Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan Artificial Intellegence (AI) atau kecerdasan buatan telah meningkat. Selama beberapa bulan belakangan, raksasa teknologi seperti Google dan Microsoft berlomba untuk memasukkan AI generatif ke dalam mesin pencari untuk menunjang cara pengguna mencari informasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Google merencanakan cara baru untuk menghasilkan pundi-pundi keuntungan dari AI. Mengutip Reuters, raksasa teknologi itu baru-baru ini mengumumkan akan mulai bereksperimen dengan iklan dalam hasil pencarian yang didukung oleh AI generatif.
Persaingan Google dan Microsoft
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Langkah Google itu agaknya cara untuk bersaing Microsoft di pasar iklan pencarian. Hasil riset dari MAGNA menyebut, AI berpotensi mengubah cara pengiklan menjangkau konsumen melalui mesin pencarian. Laporan menjelaskan, pasar ini diperkirakan tumbuh menjadi 286 miliar dolar Amerika Serikat pada 2023.
Pengguna bisa mencari produk seperti tas ransel hiking untuk anak-anak di pencarian Google versi baru. AI merespons dengan iklan untuk tas punggung tertentu. AI juga menambahkan kiat atau tips memilih ransel terbaik untuk anak, menurut Google.
Itu cara baru yang lebih sederhana dan bermanfaat untuk berinteraksi dengan pencarian Google. "Ini akan menjadi peluang besar untuk memberikan pengalaman pengguna yang akan mengarah peluang komersial baru pada masa mendatang," kata Jerry Dischler, Manajer Umum Iklan Google dikutip dari Gadgets Now.
Versi baru pencarian Google
Google sudah memperkenalkan versi baru dari mesin pencarinya bernama Search Generative Experience. Versi baru platform pencarian Google akan diluncurkan dalam beberapa pekan mendatang. Dischler menjelaskan, perusahaan akan menguji penempatan iklan baru menggunakan iklan yang sudah ada yang muncul di pencarian Google biasa.
Platform baru Google untuk pengiklan
Pada acara Google Marketing Live tahunannya, perusahaan juga mengumumkan chatbot percakapan baru yang akan membantu merek dalam proses pembuatan iklan. Google menjelaskan, pengiklan bisa menambahkan situs web mereka ke platform terbaru. Chatbot AI akan menyarankan tajuk utama, kata kunci spesifik, dan gambar untuk disertakan dalam iklan yang akan menarik perhatian konsumen.
Google menawarkan tools yang secara otomatis menghasilkan iklan untuk merek. Google menyebutkan, tools itu sekarang akan mendapat kemampuan AI generatif. Itu membantu pengguna membuat iklan berdasarkan konteks kueri.
REUTERS | GADGETS NOW
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.