Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Editorial
Banjir Yang Berulang

Setengah Hati Menangani Banjir

Konversi lahan untuk kepentingan bisnis menjadi penyebab utama banjir Bekasi, Bogor, dan Jakarta. Legalisasi perusakan lingkungan.

16 Maret 2025 | 08.30 WIB

Setengah Hati Menangani Banjir
Perbesar
Setengah Hati Menangani Banjir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Bekasi, Bogor, dan Jakarta kembali terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.

  • Konversi lahan di kawasan Puncak, Jawa Barat, menjadi biang kerok sungai tak mampu menampung luapan air.

  • UU Cipta Kerja dan permainan izin melegalkan perusakan lingkungan di hulu hingga hilir.

ORANG Melayu punya pepatah jitu untuk menggambarkan sengkarut penanganan banjir di Bekasi, Bogor, dan Jakarta belum lama ini: “ibarat orang cari-cari daun, tapi tidak cari akarnya”.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus