Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google Cloud, penyedia layanan komputasi awan dalam ekosistem Google, menyatakan ada empat tren utama yang akan mendorong adopsi kecerdasan buatan atau AI generatif di sektor keuangan sepanjang 2025. Managing Director Southeast Asia Google Cloud Mark Micallef mengatakan AI generatif mengubah wajah industri keuangan. Semakin banyak lembaga yang menggunakan kecerdasan buatan tingkat lanjut ini untuk urusan produksi, juga untuk memperoleh hasil nyata dari investasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Hal yang pada awalnya dimulai sebagai proyek eksperimen mendapatkan momentum serius pada 2024,” kata Micallef dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa, 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tren pertama yang akan mendorong adopsi AI adalah penelusuran intuitif yang akan semakin meningkatkan produktivitas. AI generatif akan mengubah cara kerja manajemen informasi di lembaga keuangan, lewat kemampuan untuk meringkas dokumen dan menemukan data.
Tren kedua adalah penggunaan AI generatif untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin. Namun, layanan pintar tetap memberi kesan yang lebih personal kepada nasabah.
Tren ketiga adalah peningkatkan kualitas layanan pelanggan. Kecerdasan buatan membantu perbankan memahami berbagai jenis data seperti teks, gambar, dan audio. “Integrasi informasi yang lancar dan pemahaman intuitif terhadap permintaan nasabah adalah masa depan yang ditawarkan AI multimodal kepada industri perbankan,” kata Micallef.
Tren keempat yang bakal berkembang pada 2025 adalah pemakaian AI sebagai alat pertahanan terhadap penipuan. Sistem pintar bisa melacak pola dan ancaman baru yang mungkin sulit dipantau secara manual. Hasil penelitian Google, mengenai pengembalian investasi dari pemakaian AI generatif, menunjukkan bahwa postur keamanan pada tiga dari lima lembaga keuangan meningkat secara terukur.
Menurut Micallef, tahun 2025 akan menjadi titik balik penerapan AI dalam sektor industri. Lembaga keuangan akan menghadapi tantangan dalam kompetisi, serta masalah kekurangan talenta. Ekspektasi pelanggan juga terus berkembang. Penggunaan AI generatif, kata Micallef, akan meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kepuasan pelanggan.
“Penelusuran yang didukung AI dengan kemampuan meringkas dokumen yang canggih akan memungkinkan karyawan menemukan dan menganalisis informasi dengan lebih cepat dan lebih efektif,” ujar dia.
Kecerdasan buatan juga diklaim bisa mempermudah akses ke informasi penting, menyederhanakan alur kerja, serta meningkatkan produktivitas. Namun, Micallef menekankan bahwa keberhasilan adopsi AI akan sangat bergantung pada kualitas dan ketersediaan data. “Bank yang telah berinvestasi dalam platform data yang kuat akan mendapatkan manfaat paling optimal dari AI."
Pilihan Editor: BMKG Prediksi Cuaca Kota Tujuan Wisata Cenderung Mendung dan Hujan Ringan pada Momen Pergantian Tahun