Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Cina, Honor, menyatakan akan masuk pasar Indonesia. Ada 30 variasi produk yang akan dipasarkan, meliputi ponsel, tablet, personal computer (PC) dan wearables.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Honor berkomitmen untuk tumbuh bersama pasar Indonesia dalam jangka panjang, berkolaborasi dengan semua mitra lokal kami untuk membangun ekosistem produk dan layanan yang lengkap dan menyeluruh bagi konsumen di sini,” kata Presiden Honor Pacific Selatan Justin Li dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu, 8 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Honor menilai pasar Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Mereka akan berkolaborasi dengan semua mitra lokal untuk membangun ekosistem produk dan layanan lengkap dan menyeluruh bagi konsumen di Indonesia.
Justin mengatakan fase pertama peluncuran produk akan dilakukan pada kuartal pertama 2025. Honor juga berencana membuka lebih dari 10 toko resmi di seluruh Indonesia pada tahun pertama.
“Saat ini, Honor merupakan salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat di Malaysia, Singapura, dan Filipina, terutama di segmen menengah premium. Kami berkomitmen untuk menerapkan semua yang telah kami pelajari dari pasar-pasar tersebut dalam membangun kehadiran kami di sini,” kata Justin.
Dalam penjualan produk, Honor juga akan menjual secara daring dan luring, bekerja sama dengan ritel elektronik lokal dan platform e-commerce. Honor juga akan membangun delapan pusat layanan di berbagai wilayah untuk layanan purna jual, termasuk perbaikan.
Honor, kata Justin, juga telah bekerja sama dengan mitra lokal untuk memproduksi produk secara domestik sebagai langkah strategis.
Justin menambahkan, untuk pertama kalinya penjualan produk Honor secara global mencapai lebih dari 50 persen pada Desember 2024. Menurut data Canalys, perusahaan ini berada di peringkat lima besar di pasar global untuk produk high-end dengan harga di atas Rp 9 juta pada kuartal ketiga tahun 2024.