Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gadget dan internet kini semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya, sebagian besar orang sudah mengalami kecanduan gadget, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kecanduan terjadi melibatkan perilaku atau mengonsumsi suatu zat karena merasakan imbalan dalam melakukannya. Seseorang yang mengalami kecanduan mengetahui perilaku atau zat tersebut berbahaya bagi dirinya, tetapi tidak dapat berhenti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Healthline, menurut studi pada 2012, seseorang mengalami kecanduan gadget jika menghabiskan waktu bermain untuk aktivitas yang tidak berhubungan dengan pekerjaan selama beberapa jam.
Kecanduan gadget adalah bentuk keterikatan terhadap ponsel atau smartphone yang berpotensi menjadi masalah sosial, seperti menarik diri dan mengalami gangguan kontrol impuls terhadap diri. Kecanduan gadget juga dapat diartikan sebagai keterikatan dengan ponsel disertai rendahnya kontrol dan berdampak negatif.
Dikutip dari publikasi ilmiah Uii.ac.id, kecanduan gadget memiliki tiga kriteria atau karakteristik tertentu. Adapun karakteristik kecanduan gadget sebagai berikut:
Karakteristik A
Karakteristik A menunjukkan seseorang mengalami periode penggunaan ponsel secara signifikan yang menyebabkan gangguan telah dialami selama tiga bulan dengan kriteria berikut:
- Berulang kali mengalami kegagalan menolak impuls untuk menggunakan ponsel;
- Withdrawal, yaitu kombinasi gejala fisik dan mental usai berhenti menggunakan atau mengurangi kegiatan yang membuat kecanduan, seperti tertulis dalam verywellmind;
- Penggunaan ponsel untuk jangka waktu lebih lama dari yang diinginkan;
- Keinginan terus-menerus atau usaha yang gagal mengurangi penggunaan ponsel;
- Waktu yang berlebihan dihabiskan untuk menggunakan atau berhenti memainkan ponsel; dan
- Melanjutkan menggunakan ponsel secara berlebihan, meskipun mengetahui pengetahuan tentang masalah fisik atau psikologis akibat kecanduan gadget.
Karakteristik B
Berikut adalah karakteristik kecanduan gadget yang mengalami peningkatan dari karakteristik A:
- Penggunaan ponsel berlebihan mengakibatkan masalah fisik atau psikologis yang berulang;
- Penggunaan ponsel mengakibatkan gangguan hubungan sosial, prestasi sekolah, atau prestasi kerja;
- Penggunaan ponsel dalam situasi yang berbahaya secara fisik dan berdampak negatif, seperti ketika mengemudi atau menyeberang jalan; dan
- Penggunaan ponsel berlebihan menyebabkan gangguan subjektif secara signifikan atau memakan waktu lama.
Karakteristik C
Karakteristik ini kerap disebut kriteria pengecualian yang menunjukan perilaku kecanduan gadget tidak diperhitungkan dengan obsesif. Akibatnya, seseorang yang mengalami kecanduan gadget berpotensi memiliki gangguan kompulsif atau bipolar tipe I. Kecanduan gadget menjadi gangguan kontrol keinginan menggunakan ponsel dan ketidakmampuan untuk mengontrolnya sehingga mengalami cemas dan gangguan hubungan sosial.
Pilihan Editor: 8 Ciri-Ciri Orang Kecanduan Judi Slot yang Merugikan