Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JANGAN sebut Sheryl Padamonsky- seorang road warrior. Dia bukan-lah- orang yang selalu bepergian ke berbagai kota, menghabiskan se-tengah waktu kerjanya di jalan- dengan- menggenggam sejumlah peralat-an elektronik, PDA, telepon seluler, atau no-tebook. Padamonsky bukan tipe itu.
Wanita berusia 40 tahun itu memang- dalam setiap pekan selalu tiga hari be-kerja jauh di luar kantornya di Austin-, Texas, Amerika Serikat. Tapi, ia bu-kan- orang jalanan. Dia bekerja di ru-mah atau kadang di rumah mertua-nya. Asisten administratif itu terhubung ke kantor dengan ponsel Treo 650 CDMA. Ponsel pintar itulah yang membuatnya selalu bisa melongok Internet, melihat jadwal kerja, membaca dan membalas- surat elektronik resmi kantor-nya—meskipun dia sedang membakar le-mak- di treadmill sebuah klub ke-bugaran.
Treo 650 bagi Padamonsky adalah sebuah kantor kecil. Saking kecilnya, bisa masuk saku. Ia bisa menulis- laporan keuangan dalam Excel, me-nulis proposal, menonton video, men-dengarkan musik. Dengan menambahkan peranti lunak seperti Vindigo atau Hallmarks Express, dia bisa mendapatkan informasi soal jadwal bioskop, menu spesial di restoran di kotanya, juga peta. Dengan membubuhkan software Flight Status, dia akan terhubung ke maskapai penerbang-an untuk memastikan status pesanan tiketnya.
Ponsel yang dikeluarkan oleh Palm, salah satu pelopor pembuat PDA, ini sebenarnya sudah masuk Indonesia dua tahun lalu. Tapi yang datang ke negeri ini adalah Treo 650 versi GSM. Meski penggemar-nya tak sebanyak Nokia Communicator 9500, para Treonaut itu sangat fanatik. ”Mantap bener,” kata Edo, Treonaut (penggemar Treo) dari Bali yang aktif di milis Treo.
Dan awal Mei lalu datanglah Treo 650 CDMA ke Indonesia. Pengusungnya adalah PT Mobile-8 Telecom. Dibandingkan- dengan Treo 650 -ver-si GSM maupun PDAphone ber-basis GSM, akses inter-net Treo 650 CDMA ini lebih andal. Dunia sudah mengakui teknologi CDMA 2000-1x ini lebih baik ketimbang teknologi GPRS (general packet radio system) milik GSM.
Tempo telah mengadu kemam-puan Treo 650 CDMA ini dengan PDAphone GSM keluaran XDA. Situs berita Tempointeraktif.com, misalnya, di pagi hari bisa dibuka- dengan Treo 650 CDMA hanya dalam waktu 20 detik. Dengan XDA II dan koneksi GPRS Telkomsel, halaman itu dibuka dalam kurun waktu lebih dari satu menit. PDA GSM kalah kelas.
”Kami melihat sampai saat ini kebutuh-an layanan Internet cepat dan murah belum benar-benar terpenuhi,” kata Herman Then Kek Khian, Head of Marketing PT Mobile-8 Telecom, -da-lam peluncuran Treo 650 ini. Fren menjual paket ini seharga Rp 5,999 juta, gratis langganan Internet dengan kuota data 1 gigabyte per bulan selama setahun (senilai Rp 6 juta).
Dengan akses Internet yang lebih- cepat—walaupun pas jam-jam sibuk seperti pukul 12.00 kadang juga lelet—itulah, Treo 650 ini bak kantor- berjalan. Sambil melaju di jalan se-kitar Rawamangun, Jakarta Timur, Tempo bisa memasukkan pe-rencanaan liputan ke intranet di kantor Tempo, membaca lapor-an para reporter-, dan tak lupa mengecek saldo- di www.klikbca-.com. Treo 650 CDMA ini, selain menyedia-kan stylus, juga papan- ketik- mini -QWERTY, jadi de-ngan satu tangan pun kita bisa menulis dan mengakses seluruh menu.
Di sebuah produsen makanan terkemuka di Jakarta, Treo 650 ini bahkan berfungsi sebagai senjata gugus wiraniaga mereka yang berjumlah- 400-an orang. ”Mereka mendata stok produk yang ada di toko-toko dengan- Treo ini, lalu mengirimkannya ke kantor pusat. Tak perlu lagi menulis secara manual dan menyalinnya lagi di kantor pusat,” kata Kent Ng, Senior Tech Development Manager Palm Asia Pacific.
Kehebatan lainnya adalah komputer- mini ini bisa mengendalikan kompu-ter dari jarak jauh. Misalkan, propo-sal bisnis Anda tertinggal di komputer kantor atau di rumah. Sepanjang komputer tersebut menyala dan terhubung ke Internet, Anda bisa mengambil naskah itu lewat Treo dan software khusus Avvenu—mirip peranti lunak PC Anywhere. Dari kantor, Tempo berhasil mengambil naskah di kompu-ter- rumah. ”Ini menyenangkan, bisa bekerja di mana saja,” kata Padamonsky seperti dikutip Businessweek.
Satu-satunya yang kurang menye-nangkan adalah ponsel ini mengguna-kan Palm, bukan Microsoft Pocket PC yang lebih populer. ”Jangan khawatir, di Amerika Serikat kami sudah meluncurkan Treo seri Pocket PC serta dilengkapi EVDO (jaringan yang kecepatannya bisa mencapai 2.400 kilobyte per detik), yakni Treo 700w,” kata Kent.
Burhan Sholihin
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo