Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Program globe virtual milik Google, Google Earth, baru saja merilis fitur terbarunya. Fitur ini, seperti dilansir laman CNET, Selasa, 26 Juni 2018, memungkinkan pengguna untuk mengukur keliling dan luas dari suatu wilayah, serta mengukur jarak antara dua titik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adanya fitur baru ini dapat membantu pengajar, ilmuwan, dan wisatawan dalam mengeksplorasi berbagai wilayah di dunia hanya dengan jemari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: UFO Terlihat Di Google Earth?
Menurut Google, pembaruan ini didasari banyaknya permintaan terhadap fitur tersebut. "Salah satu permintaan terbanyak untuk Google Earth adalah kemampuan untuk mengukur jarak dan luas wilayah. Jadi, hari ini kami menambahkan alat pengukuran tersebut," tulis Google pada laman blog resminya.
Fitur pengukuran tersebut telah hadir pada Google Earth di browser Chrome sejak 25 Juni 2018. Sementara itu, fitur untuk perangkat Android akan hadir kemudian pada pekan ini, dan untuk perangkat bersistem operasi iOS hanya tertulis "segera".
Situs berita teknologi TechCrunch menganggap fitur pengukuran jarak bukanlah pembaruan yang menghebohkan. Sebab, fitur serupa telah hadir sejak lama pada program Google Maps. Namun, fitur pengukuran luas wilayah dapat sangat berguna, terutama bagi pelajar.
Terkait fitur pengukuran luas, laman The Verge mengabarkan bahwa pengukuran tak terbatas pada bidang berbentuk persegi. Pengguna dapat mengukur wilayah dengan bentuk tak beraturan seperti taman, gedung, bahkan negara.
Simak artikel menarik lainnya tentang Google Earth hanya di kanal Tekno Tempo.co.
CNET | TECHCRUNCH | THE VERGE | GOOGLE | MUHAMMAD ABI MULYA | AMB