Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Progressive International, aliansi global yang terdiri dari aktivis dan organisasi yang memperjuangkan keadilan sosial, meluncurkan Watermelon Index. Situs ini berisi basis data yang mengungkap lebih dari 400 perusahaan yang terlibat dalam konflik Israel di Gaza dan wilayah pendudukan Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laman resminya dikatakan, indeks ini dirancang sebagai alat untuk perlawanan yang dipimpin pekerja terhadap pendudukan dan genosida Israel di Palestina. “Mesin perang Israel didukung oleh dukungan finansial, militer, diplomatik, dan budaya yang diperoleh dari perusahaan-perusahaan di seluruh dunia,” kata Penyelenggara Watermelon Index, Kimia Talebi, dikutip dari The New Arab, Senin, 25 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indeks ini menyediakan bukti rinci tentang keterlibatan perusahaan dalam berbagai sektor, seperti dukungan militer, produksi permukiman, kontrol populasi, eksploitasi ekonomi, dan keterlibatan budaya. Salah satu contohnya adalah Airbnb, yang diungkapkan mengiklankan properti di 39 permukiman ilegal di Tepi Barat.
Inisiatif ini juga bertujuan memberdayakan pekerja di perusahaan-perusahaan tersebut. “Pekerja di perusahaan-perusahaan ini memiliki kekuatan untuk menghambat mesin perang, dan ribuan dari mereka sedang melakukannya, seperti pekerja pelabuhan di 11 pelabuhan di India yang menolak menangani senjata yang dapat digunakan untuk membunuh rakyat Palestina,” tuturnya.
Tekanan terhadap perusahaan-perusahaan yang diduga terlibat genosida di Palestina juga telah membuahkan hasil. Di Jepang, misalnya, protes pekerja dan aktivis berhasil membuat Itochu menghentikan kerja sama dengan perusahaan militer swasta terbesar Israel, Elbit Systems.
Progressive International menyatakan bahwa Watermelon Index bertujuan mendukung kampanye yang dipimpin pekerja yang sudah ada, sekaligus mendorong pembentukan kampanye baru.
“Silakan gunakan Indeks ini untuk menemukan kampanye yang sudah ada melawan keterlibatan perusahaan, atau hubungi kami untuk mendapatkan dukungan dalam memulai kampanye baru,” kata Talebi.
Indeks ini tidak hanya menyasar pekerja tetapi juga konsumen dengan menyediakan informasi transparan tentang keterlibatan perusahaan. Progressive International berharap langkah ini dapat menjadi bagian dari solidaritas global untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Jika membuka web resminya, situs ini memberikan tiga fitur utama, yaitu “Find your company” untuk memeriksa keterlibatan perusahaan dan aksi pekerja melawannya, “Start organising” untuk menggunakan panduan dan sumber daya dalam memulai atau bergabung dalam kampanye, serta “Submit information” untuk berkontribusi dengan informasi terkait kampanye yang sudah ada.