Memilih Mesin Pencari

INTERNET adalah megapustaka. Perpustakaan besar yang menyimpan berjuta data tentang apa saja: dari resep masakan sampai cara membuat bom, dari profil musisi jazz George Benson hingga skor pertandingan sepak bola Liga Inggris. Saking banyaknya informasi di sana, orang bisa tersesat di belantara data bila tak tahu pasti apa yang dicari. Tak mengherankan. Setiap hari rata-rata ada 1.000 situs baru muncul di internet. Dijumlah-jumlah, sekarang terdapat sekitar 800 juta alamat yang bertebaran di jaringan maya.

Untuk itulah para pengelola server internet menyediakan apa yang disebut sebagai mesin pencari (search engine). Ini bukan mesin dalam arti sesungguhnya, melainkan fasilitas berupa suatu situs yang memungkinkan pencarian segala macam informasi. Mesin ini bertugas membantu para pengelana rimba maya (netter) menemukan apa yang dicari.

Dewasa ini ada ratusan situs mesin pencari di internet. Beberapa di antara situs pencari yang populer adalah Yahoo!, Alta Vista, Excite, HotBot, Lycos, Infoseek, Magellan, dan WebCrawler. Yahoo! bahkan bukan lagi sekadar mesin pencari biasa, melainkan juga portal, situs besar yang menyediakan pelbagai macam servis.

Namun, majalah sains Nature edisi Juli lalu mengungkapkan, sejak Desember 1997, situs-situs dan mesin pencarinya mengalami penurunan kemampuan. Menurut Nature, tidak ada satu pun mesin yang sanggup mengindeks 16 persen dari seluruh situs yang ada. Maklum saja, dengan ribuan situs baru setiap hari, lama-lama mesin-mesin itu kewalahan juga menangani pembaruan data (updating).

Kini, ada alternatif baru. Awal Agustus ini muncul mesin pencari anyar. Namanya Fast Search (www.alltheweb.com), buatan Fast Search & Transfer (Fast). Mesin ini mengklaim mampu meliput 200 juta alamat situs (URL), alias seperempat dari seluruh situs yang ada di jaringan. Sebagai perbandingan, database Alta Vista "hanya" sanggup menyimpan 30 juta halaman web, Infoseek 50 juta, Excite 50 juta, dan Lycos 51 juta.

Fast merupakan hasil riset lebih dari satu dekade yang dilakukan oleh Norwegian Institute of Technology di Trondheim, Norwegia. Arsitektur Fast menggunakan server Dell PowerEdge dan media penyimpan Dell PowerVault. Kedua sistem tersebut dijalankan secara berdampingan sehingga mampu membagikan informasi yang dibutuhkan peselancar, mencari katalog suatu dokumen, dan menjelajah cyberspace dengan cepat dan lengkap. Fast mengklaim mampu menyisir 200 juta dokumen hanya dalam waktu kurang dari sedetik. Dan berkat sistem paralel yang berjalan berdampingan, ia sanggup melakukan indeks dokumen cuma dalam 12 jam. Padahal mesin yang lain membutuhkan setidaknya beberapa hari atau sepekan.

Apakah itu berarti Fast paling unggul dibandingkan dengan mesin pencari lain? "Jangan terkecoh, semua mesin pencari punya keterbatasan kemampuan dalam mencari data di seluruh web," kata Steve Lawrence, ilmuwan peneliti dari NEC Research Institute, seperti tertulis dalam siaran pers peluncuran Fast.

Mesin-mesin pencari seperti BigBook, misalnya, meski sederhana, lebih tepat untuk mencari nama dan alamat perusahaan yang terdaftar di Amerika. Sebaliknya, untuk pencarian yang lebih kompleks, misalnya direktori alamat penyedia informasi tentang AIDS, tentu saja mesin besar semacam Alta Vista lebih membantu ketimbang yang lain karena temuannya lebih lengkap.

Lantas, bagaimana memilih dan menggunakan mesin pencari supaya optimal? Tergantung pada apa kebutuhan dan seberapa besar minat Anda menyusuri internet. Hanya dengan mencoba sendiri dan mengenal kemampuannya dalam menampilkan hasil penelusuran, Anda bisa menentukan apakah mesin tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak.

Wicaksono