Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Mengenali Deretan AI Buatan Cina

Berkembangnya industri AI Cina juga membuka persaingan bagi negara lainnya terutama Amerika Serikat

23 Februari 2025 | 14.45 WIB

Ilustrasi deepseek. Reuters/Dado Ruvic
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi deepseek. Reuters/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 20 Januari 2024 sepekan sebelum Festival Musim Semi atau Imlek tahun ini, perusahaan rintisan (startup) AI asal Cina, DeepSeek merilis model sumber terbuka (open-source) terbaru R1.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sejak peluncuran model ini juga menjadi platform AI bagi pelancong untuk membuat rencana perjalanan mereka, laporan Xinhua yang dikutip Antara. Contohnya Xi'an salah satu destinasi wisata di Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dengan memasukkan tur selama lima hari untuk menjelajahi situs bersejarah, kuliner khas, dan budaya rakyat di Xi'an ke dalam DeepSeek-R1, pengguna akan mendapat rencana perjalanan yang terperinci. Ini termasuk jadwal harian, waktu dan moda transportasi yang sesuai untuk mengunjungi setiap objek wisata serta rekomendasi tempat makan di sepanjang perjalanan.

AI Buatan Cina

Industri AI di Cina terus berkembang pesat dengan beberapa perusahaan teknologi membuat model kecerdasan buatan Berkembangnya industri AI Cina juga membuka persaingan bagi negara lainnya terutama Amerika Serikat seperti OpenAI, Google, dan Meta. Berikut deretan model AI buatan Cina.

1. DeepSeek

DeepSeek startup teknologi berbasis di Hangzhou merilis DeepSeek-R1 pada 20 Januari 2025. Model ini memiliki kemampuan penalaran yang hampir setara dengan GPT-4 o1 milik OpenAI. DeepSeek-R1 dikembangkan dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan model sekelasnya.

Salah satu keunggulan utama dari model AI asal Cina ini adalah sifatnya yang open-source sebagian yang memungkinkan para pengembang menyesuaikan teknologi sesuai dengan kebutuhan spesifik.

2. Janus-Pro

Beberapa hari setelah peluncuran DeepSeek-R1, DeepSeek meluncurkan Janus-Pro-7B, model AI yang mampu menghasilkan gambar dari teks mirip dengan DALL-E 3 dari OpenAI dan Stable Diffusion dari Stability AI. Model ini juga berfungsi sebagai alternatif bagi DALL-E 3 dan Stable Diffusion memberikan pilihan tambahan bagi kreator dan pengembang yang mencari solusi berbeda dalam pembuatan gambar berbasis AI.

3. Qwen2.5-Max

Alibaba meluncurkan Qwen2.5-Max pada 29 Januari 2025. Model ini dianggap memiliki performa yang lebih baik dibandingkan DeepSeek V3, model sebelumnya dari DeepSeek yang diluncurkan pada Desember 2024. Model AI ini memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan model-model sebelumnya, memberikan peningkatan dalam kecepatan, akurasi, dan efisiensi.

4. Kimi 1.5 dan Kimi 1.5-Pro

Moonshot AI dan ByteDance, perusahaan di balik TikTok ini meluncurkanKimi 1.5 dan Kimi 1.5-Pro, dua model AI yang diklaim mampu mengungguli GPT-4 o1 dalam beberapa uji benchmark.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus