Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Upacara pemilihan umum kali itu dirasa menyiksa bagi Waluyo. Setelah begadang mengatur kursi, meja, dan segala tetek bengek pencoblosan, siangnya ketua RT di pinggiran Jakarta Timur itu harus melakukan pekerjaan yang membosankan: duduk anteng mengawasi orang-orang yang memberikan suaranya serta menunggu penghitungan suara selesai. Kerja selanjutnya, ia harus menuliskan hasil penghitungan suara tersebut dalam berlembar-lembar formulir.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo