Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Google melanjutkan fase pratinjau Android 15 dengan merilis Developer Preview 2 (DP2). Versi ini dibuat berdasarkan peluncuran pratinjau awal bulan lalu. Namun, seperti pendahulunya, versi ini tetap ditujukan untuk pengembang yang menyiapkan aplikasi untuk sistem operasi baru. Rilis beta publik diharapkan hadir pada April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Gizmochina, perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi. Saat ini, sistem operasi tersebut memiliki elemen UI yang dirancang untuk memastikan pengalaman pengguna yang konsisten untuk perangkat yang terhubung ke satelit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aplikasi juga dapat mendeteksi apakah perangkat menggunakan jaringan satelit dan menyesuaikan fungsinya. Layanan pesan inti seperti SMS/MMS dan aplikasi RCS yang sudah diinstal sebelumnya juga dapat memanfaatkan koneksi satelit untuk komunikasi.
Selain itu, Android 15 DP2 membuat penanganan PDF dalam aplikasi menjadi lebih mudah. Pengembang kini dapat menyertakan rendering untuk PDF yang dilindungi kata sandi, anotasi, dan kemampuan pencarian, pengeditan, dan pemilihan dalam dokumen.
Pembaruan perender PDF akan datang melalui pembaruan sistem Google Play dan tidak akan bergantung pada rilis Android utama. Google juga mengatakan bahwa pengalaman melihat PDF lokal harus lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit sumber daya di Android 15.
Peningkatan penting lainnya dalam Pratinjau Pengembang 2 mencakup pengalaman pembayaran NFC yang lebih lancar dan penyempurnaan dalam peralihan bahasa otomatis untuk pengenalan audio.
Pengembang kini juga dapat menyesuaikan tampilan aplikasi mereka di layar sampul yang lebih kecil pada ponsel lipat bergaya flip. Google mengatakan “layar ini terlalu kecil untuk dianggap sebagai target kompatibel untuk menjalankan aplikasi Android", namun mereka masih memberikan opsi kepada pengembang.
Selain itu, Android 15 juga dapat mendeteksi jika suatu aplikasi sedang direkam untuk meningkatkan privasi pengguna. Untuk meningkatkan pengalaman audio, Google memperkenalkan standar kenyaringan baru yang akan mengurangi ketidakkonsistenan saat beralih di antara berbagai konten audio.
Terakhir, ada penyesuaian lebih lanjut dalam mode Do Not Disturb, memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan aturan tertentu dan memicu tindakan seperti tampilan hitam-putih, mode malam, dan peredupan wallpaper.