Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Perubahan Logo Twitter dan Perjalanan Media Sosial Itu Menjadi Populer

Mulanya logo Twitter bukan berwarna biru melainkan hijau

26 Juli 2023 | 19.47 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter kembali menjadi perbincangan. Elon Musk kembali dengan kontroversialnya. Kali ini, ia mengubah logo Twitter menjadi X. Pada 2006 sejak mula Twitter sampai sekarang, logonya memang sudah beberapa kali berganti.

Tentang logo Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mulanya logo Twitter bukan berwarna biru melainkan hijau. Bentuknya pun hanya menampilkan huruf twttr. Logo berubah pada 2007. Kala itu dirancang oleh Linda Gavin. Ia membentuk nama twitter menggunakan font sans serif

Twitter kala itu juga membeli simbol grafis burung biru kecil dari Simon Oxley di iStock seharga 15 dolar. Burung itu dinamai Larry Bird. Namun, logo tersebut hanya bertahan hingga 2009. Sebab, Twitter dilarang menggunakan gambar iStock. Meskipun berubah, ciri khas Twitter tetap ditonjolkan, yakni burung berwarna biru. 

Logo tersebut bertahan empat tahun dan berubah kembali pada 2010. Kala itu logo Twitter dirancang oleh Philip Pascuzzo dan Douglas Bowman. Itu menampilkan nama Twitter yang bersebelahan dengan logo burung biru. Logo Twitter kembali berubah pada 2012.

Kini logo Twitter berubah kembali semenjak Elon Musk membeli Twitter pada Oktober 2022. Berbeda dengan perubahan logo sebelumnya. Logo yang diubah Elon Musk menimbulkan reaksi. Sebab, citra Twitter sudah identik dengan logo burung biru dan kata tweet. Ia mengganti logo itu dengan kesukaannya terhadap huruf X.

Asal-usul Twitter

Media sosial Twitter mulanya proyek sampingan yang dibuat Evan Williams dan Noah Glass. Dua orang tersebut karyawan Google yang keluar dan mendirikan Odeo pada 2004, platform berbasis podcasting.

Namun, platform Odeo kalah saing dengan iTunes yang akan menambahkan podcast pada 2005. Menyadari akan kalah saing, Evan Williams dan Noah Glass membuat platform baru. Platform ini mulanya sebagai fitur sampingan dari Odeo yang akhirnya menjadi cikal bakal Twitter. 

Twitter mulanya bernama Twttr yang diusulkan oleh Noah Glass. Meskipun diusulkan oleh Noah Glass, konsep Twttr dicetuskan oleh karyawan mereka, Jack Dorsey. Kala itu Jack mengusulkan konsep platform yang menghubungkan orang melalui microblogging atau SMS. Jack yang membuat tweet pertama di platform Twitter. 

Gagasan ini membuat Jack dinobatkan sebagai chief executive officer (CEO) pertama dan menjadikan Twitter sebagai entitas korporat pada 2007. Kepemimpinan Jack tidak lama. Pada 2008, Evan Williams memecat Jack Dorsey, sebelum akhirnya Jack kembali pada 2015. 

Mengutip Britannica, Twitter mendapat kejayaan pada 2009. Twitter memperlihatkan situasi di dunia melalui tagar dan trending topic yang menjadi salah satu fitur ternama dalam platform tersebut. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus