Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Poco Indonesia meluncurkan dua smartphone terbarunya, Poco X7 5G dan Poco X7 Pro 5G, di pasar Tanah Air pada Selasa, 25 Februari 2025. Poco juga menghadirkan edisi spesial Poco X7 Pro 5G Iron Man.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum masuk ke Indonesia, model yang menyasar segmen kelas menengah ini telah lebih dulu dirilis di Cina dan beberapa negara lainnya. Dalam pantauan Tempo, peluncuran kali ini dikemas secara unik dengan konsep dunia komik. Poco menciptakan karakter musuh, seperti Lagtropus yang membuat ponsel lag dan berat, Frameripper yang menyebabkan ponsel tidak responsif, serta Heatgolem yang membuat perangkat cepat panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui konsep itu, Poco memperkenalkan dua model terbaru ponselnya yang diklaim mampu melawan ‘musuh’ tersebut. “Poco X7 5G adalah salah satu inovasi yang hadir tidak hanya dengan performa ekstrem,” kata Product Manager Poco Indonesia Abee Hakim dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa.
Tampilan Poco X7 Pro Iron Man Edition. (Dok. Antara)
Abee menjelaskan, Poco X7 5G hadir dengan chipset Dimensity 7300. Dalam model ini, Poco juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna dengan fitur dual turn mode, yang memberikan grip lebih nyaman saat digunakan.
Sementara itu, Poco X7 Pro 5G diposisikan sebagai model dengan spesifikasi lebih mumpuni. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada performa chipset, kapasitas baterai, dan kecepatan pengisian daya.
“Kami juga ada Poco X7 Pro 5G, yang kami bisa bilang ini adalah salah satu penemuan inovasi terbaik di laboratorium kami. Dengan segala macam spesifikasi, global debut Dimensity 8400 Ultra, banyak sekali keunggulan yang bisa didapat dari segi performa, segi pengecasan, bahkan dari ketahanan,” kata Product Marketing Manager Poco Indonesia, Jeksen. Berikut ini perbandingan spesifikasi keduanya.
Spesifikasi Poco X7 5G dan X7 Pro 5G
Poco X7 Pro 5G hadir dengan chipset Dimensity 8400-Ultra yang dibangun dengan teknologi 4nm, sementara Poco X7 5G menggunakan Dimensity 7300-Ultra. Keduanya menjalankan Xiaomi HyperOS yang meningkatkan performa dan efisiensi daya.
Untuk mendukung pengalaman gaming, Poco X7 Pro 5G dilengkapi WildBoost Optimization 3.0 dan LiquidCool Technology 4.0 dengan sistem pendingin 3D IceLoop. Poco X7 5G juga mendapat peningkatan pendinginan untuk menjaga performa tetap stabil.
Dari segi daya, Poco X7 Pro 5G memiliki baterai 6000mAh dengan pengisian cepat 90W HyperCharge, sementara Poco X7 5G dibekali baterai 5110mAh dan pengisian daya 45W Turbo Charging. Teknologi Smart Charging Engine memungkinkan baterai tetap optimal meski digunakan dalam jangka panjang.
Layar AMOLED CrystalRes 1.5K berukuran 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz hadir di kedua model ini, dengan proteksi Corning Gorilla Glass untuk ketahanan lebih baik. Poco X7 Pro 5G menggunakan layar datar (flat) dan Gorilla Glass 7i, sedangkan Poco X7 5G memiliki layar lengkung 3D dan Gorilla Glass Victus 2. Kedua perangkat juga telah mengantongi sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air.
Dari sektor kamera, Poco X7 Pro 5G mengusung kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882 dan OIS, serta kamera ultra-wide 8MP. Sementara Poco X7 5G memiliki konfigurasi triple camera 50MP dengan tambahan lensa makro 2MP. Keduanya dilengkapi kamera depan 20MP dengan fitur AI untuk peningkatan kualitas gambar.
Selain model reguler, Poco juga merilis Poco X7 Pro 5G Iron Man Special Edition. Edisi ini hadir dengan desain bertema Iron Man, termasuk logo karakter di bagian belakang serta aksesori khusus seperti casing dan kabel charger bertema Iron Man.
Harga dan Ketersediaan
Poco X7 Series tersedia di Indonesia mulai 25 Februari 2025 dengan harga early bird mulai Rp 3,299 juta untuk Poco X7 5G, sedangkan harga early bird Rp 4,599 juta untuk Poco X7 Pro 5G. Sementara Poco X7 Pro 5G Iron Man Special Edition dibanderol Rp 5.499.000. Program harga early bird berlaku mulai 25 Februari hingga 3 Maret 2025.
Pilihan Editor: Asus Fragrance Mouse: Apa Bedanya dengan Tetikus Konvensional?