Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kerata Api Indonesia (PT KAI) tengah menguji coba face recognation boarding gate untuk mempermudah penumpang. Face recognition merupakan sebuah teknologi yang dapat mengidentifikasi dan menginformasikan identitas seseorang menggunakan wajah. Lalu, bagaimana cara kerja dari face recognition?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari sis.binus.ac.id, face recognition merupakan salah satu sistem identifikasi biometrik yang paling baik dalam mengidentifikasi seseorang menggunakan fitur khusus pada tubuh maupun DNA yang menjadi pembeda antara satu orang dengan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdapat empat komponen yang diperlukan dalam proses face recognition, yaitu kamera, faceprint, database, dan algoritme yang bertujuan untuk membandingkan wajah Anda dengan ada database.
Adapun ada tiga tahapan yang perlu dilewati dalam face recognition, di antaranya:
1. Detection
Pada tahap ini sistem akan mengekstraksi pola dalam suatu gambar lalu membandingkannya. Jika pola yang terlihat sama, sistem akan mengasumsikan bahwa ada wajah dalam gambar tersebut.
2. Faceprint Creation
Tahap ini sistem akan mencetak. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan yakni dengan pendekatan geometris, fotometrik dan analisis tekstur wajah
3. Verifikasi dan Identifikasi
Pada proses verifikasi terdapat pembandingan antara input foto wajah dan data foto pengguna yang membuthkan autentikasi. Lalu, pada proses identifikasi input foto wajah dibandingkan dengan seluruh foto wajah yang ada dalam database untuk menemukan orang yang cocok dengan input foto tersebut.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga: Mengenal Face Recognition dan Kegunaannya