Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, San Francisco - Qualcomm telah menandatangani nota kesepahaman untuk penjualan produknya dengan Lenovo, Oppo, Vivo, ZTE, Watech dan Xiaomi, sebagaimana dilaporkan GSM Arena Kamis lalu.
Baca: Bikin Kesepakatan dengan Apple, Qualcomm Didenda Rp 16 Triliun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan-perusahaan Cina ini menyatakan minatnya untuk membeli komponen senilai US$ 2 miliar (Rp 26,6 triliun) dalam tiga tahun ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perusahaan-perusahaan ini juga sepakat untuk bekerja sama dalam mengembangkan perangkat komersial yang sesuai dengan teknologi 5G pada tahun 2019.
Pengumuman tersebut terjadi pada acara yang disponsori oleh Qualcomm di Beijing, di mana kesepakatan yang tidak mengikat tersebut diungkap.
Reuters melaporkan bahwa acara itu dihadiri oleh Cristiano Amon dan Steven Mollenkopf, eksekutif senior Qualcomm di San Diego, bersama dengan tokoh-tokoh atas dari perusahaan-perusahaan Cina tersebut.
Sementara itu, akibat pertempuran paten antara Qualcomm dan Apple, menyebabkan Apple kemungkinan beralih ke MediaTek sebagai pemasok modem nirkabel ekstra. Perusahaan itu sudah menggunakan modem Intel untuk sebagian besar iPhone 2018 pada operator GSM, namun harus menggunakan Qualcomm pada perangkat CDMA seperti Verizon atau Sprint di AS.
Kontrak dengan Qualcomm bakal berakhir tahun depan, dan beberapa sumber mengatakan bahwa Intel akan memasok sebagian besar modem iPhone dengan kreasi LTE gigabit barunya, namun sisanya diperkirakan jatuh ke tangan MediaTek.
GSM ARENA