Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti keamanan Athul Jayaram mengungkapkan bahwa ratusan ribu nomor telepon pengguna WhatsApp yang menggunakan fitur Click to Chat muncul dalam pencarian Google.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Jayaram, karena tautan tidak memiliki file robot.txt di root server, mereka tidak dapat menghentikan Google atau bot mesin pencari lainnya untuk merayapi dan mengindeks tautan nomor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Click to Chat merupakan fitur yang memungkinkan pengguna bisa membuat tautan dengan nomor telepon mereka dalam teks biasa. “Sebanyak 300.000 nomor telepon mungkin muncul di hasil pencarian Google, dan mereka dapat ditemukan dengan mencari situs: wa.me,” ujar dia, seperti dikutip laman Engadget, Selasa, 9 Juni 2020.
Namun, Jayaram bukan yang pertama melaporkan masalah itu. Sebelumnya WaBetaInfo menunjukkannya pada bulan Februari lalu. Namun, masalah ini tampaknya sudah diperbaiki. Itu adalah kelemahan keamanan yang cukup besar dan tampaknya sudah menjadi masalah selama setidaknya beberapa bulan.
WhatsApp mengklaim telah memperbaiki masalah yang menunjukkan nomor telepon pengguna di hasil pencarian Google dengan pembaruan, demikian dikutip laman TechCrunch.
Menurut perusahaan induk WhatsApp, Facebook, pembaruan itu berfungsi memperbaiki masalah. Adapun nomor telepon yang ditemukan oleh Jayaram adalah hasil lama di cache oleh mesin pencari.
“Itu harus dihapus karena situs terus mengindeks ulang situs web dan menemukan tag tanpa indeks,” kata perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu.
Seperti diketahui, pada tahun 2018 Facebook berhenti membiarkan orang mencari pengguna berdasarkan nomor telepon mereka. WhatsApp juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan obrolan dengan membiarkan pengguna memblokir undangan obrolan grup dari orang asing atau memilih kontak.
ENGADGET | TECH CRUNCH | WABETAINFO