Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - JakWifi merupakan program internet yang diluncurkan di era Anies Baswedan pada 28 Agustus 2020. Program tersebut bakal dikurangi anggarannya. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto memastikan program Jakarta Wifi atau JakWifi tidak disetop.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, pemerintah DKI hanya mengurangi jumlah titik Jakwifi lantaran menyesuaikan dengan alokasi APBD 2023. “Bukan dihilangkan, titik JakWifi itu menyesuaikan dengan anggaran yang sudah ditetapkan,” kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lalu, bagaimana awal mula adanya JakWifi?
Dilansir dari situs jakarta.go.id, pada awalnya, program JakWifi dibuat untuk membantu para peserta didik dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring. Salah satu tujuan utama program ini adalah memudahkan para peserta didik yang tidak memiliki atau kesulitan mendapatkan akses internet, agar dapat melakukan PJJ dengan mudah.
DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan PT Bali Towerindo Sentra (Molecool) untuk program JakWifi ini.
Namun, seiring perjalanan waktu, Program JakWifi juga bertujuan membantu segala aktivitas secara daring yang dilakukan para pekerja dan pelaku UMKM di DKI Jakarta. Secara garis besar, tersebut hadir untuk mendukung konektivitas dan produktivitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dengan menyediakan akses internet gratis di ribuan titik seluruh penjuru Ibu Kota.
Tetapi, dukungan internet ini diharapkan dapat menjadi program jangka panjang yang tetap memberikan kemudahan konektivitas internet kepada warga, meskipun nanti pandemi sudah usai.
Cara Akses JakWifi
Untuk menikmati akses internet gratis dari JakWIFI, pengguna dapat menemukan lokasi access point (AP) dengan mudah melalui fitur JakWifi di aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Pengguna perlu mengunduh aplikasi JAKI terlebih dahulu dan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Buka Aplikasi JAKI di ponsel;
- Pilih fitur JakWifi;
- Pastikan fitur GPS sudah dinyalakan. Lalu, kamu dapat mulai mencari titik-titik Wi-Fi publik yang telah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui peta interaktif Jakarta di menu fitur;
- Untuk mencari titik JakWifi terdekat, kamu dapat menekan tombol ‘pindai area ini’;
- Setelah mendapatkan titik JakWifi terdekat dari posisi kamu sekarang, maka kamu dapat melanjutkan pengaksesan internet.
Terdapat beberapa informasi penting yang bisa didapatkan dalam fitur JakWifi sebagai berikut:
- Lokasi Access Point yang tergabung dalam program JakWifi;
- Nama Access Point;
- Titik kenal lokasi seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPXRA), sekolah, dan lainnya; serta
- Penyedia jasa Wi-Fi yang tergabung dalam program JakWifi.
Ada Berapa Sebaran Titik JakWifi?
Pemprov DKI Jakarta dengan para kolaborator, yakni Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) dan PT. Bali Towerindo Sentra (Molecool) telah meluncurkan 5.665 titik Wi-Fi publik yang dapat dimanfaatkan warga secara gratis. Sebaran titik Wi-Fi tersebut dapat dirincikan sebagai berikut:
- 1.497 lokasi JakWIFI yang disediakan langsung oleh Pemprov DKI Jakarta;
- 4.155 lokasi yang disediakan oleh BaliTower; serta
- 13 lokasi yang disediakan oleh APJATEL.
Dari jumlah tersebut, Pemprov DKI Jakarta bersama para kolaborator menargetkan 9.413 titik JakWIFI untuk dibangun di seluruh DKI Jakarta.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
