Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Senada Kebijakan Trump, Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko di Aplikasi

Google mengklaim selalu menyesuaikan sistem dengan GNIS, basis data resmi Amerika Serikat untuk informasi geografis

11 Februari 2025 | 16.26 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah menandatangani proklamasi penggantian nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, 9 Februari 2025. Reuters/Kevin Lamarque
Perbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah menandatangani proklamasi penggantian nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, 9 Februari 2025. Reuters/Kevin Lamarque

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps kini mengganti nama Gulf of Mexico atau Teluk Meksiko menjadi Gulf of America bagi pengguna di Amerika Serikat (AS). Dikutip dari The Verge, langkah ini menyusul kebijakan pemerintahan Donald Trump yang secara resmi mengubah nama perairan yang terletak di antara pesisir timur Meksiko dan Florida Panhandle tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Google menyatakan mengikuti Geographic Names Information System (GNIS), basis data resmi AS untuk informasi geografis. “Nama lokasi di Maps berdasarkan sumber resmi pemerintah, yang dalam kasus AS berasal dari GNIS,” kata perusahaan, dinukil dari 9to5Google pada Selasa, 11 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pengguna di Meksiko akan tetap melihat nama Gulf of Mexico. Sedangkan pengguna di negara lain akan melihat dua nama, yakni nama Teluk Meksiko dengan tambahan Gulf of America dalam tanda kurung.

Adapun Apple belum mengubah Apple Maps, artinya pencarian Gulf of America tetap diarahkan ke Teluk Meksiko. Aplikasi pemetaan lainnya, seperti MapQuest, juga belum melakukan perubahan. Lain lagi dengan layanan Waze milik Google yang akan menampilkan kedua nama jika pengguna mencari Gulf of Mexico, tapi tidak menemukan hasil jika pengguna mencari Gulf of America.

Selain perubahan pada Teluk Meksiko, pemerintahan Trump juga mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengganti nama Denali, gunung tertinggi di Amerika Utara, menjadi Mount McKinley. Tidak secepat pembaharuan nama pada Teluk Meksiko, saat ini Google Maps masih menampilkan nama Gunung Denali.

Google menegaskan bahwa mereka akan mengikuti perintah pemerintah AS terkait perubahan nama lokasi. Penyesuaian nama pada alat navigasi digital akan terus berjalan sesuai perkembangan sistem GNIS. Google juga menegaskan akan selalu memakai nama resmi yang diberikan suatu negara untuk suatu. Bila tidak punya nama resmi, mesin penunjuk arah akan mencantumnkan nama-nama alternatif yang dipakai selama ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus