Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk mencoba inovasi lewat perusahaan xAI yang kini tengah melakukan pengujian aplikasi chatbot Grok untuk sistem operasi iOS. Sementara saat ini hanya tersedia di Australia dan beberapa negara lainnya dalam versi beta. Dikutip dari Tech Crunch, chatbot Grok dapat mengakses data waktu nyata (real time) dari berbagai sumber di web termasuk media sosial X.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aplikasi ini juga menawarkan fitur AI generatif seperti menulis ulang teks meringkas paragraf panjang menjadi lebih singkat dan mudah dipahami, dan tanya jawab singkat. Salah satu fitur membuat gambar berdasarkan petunjuk teks yang diberikan oleh pengguna dalam pemanfaatan teknologi AI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Grok adalah asisten bertenaga AI yang dirancang agar jujur, berguna, dan penasaran secara maksimal. Dapatkan jawaban atas pertanyaan apa pun, hasilkan gambar yang mencolok, dan unggah gambar untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia Anda," tulis xAI dalam deskripsi aplikasi Grok seperti dikutip dari Antara.
Tentang xAI Grok
Grok sebelummya hanya dapat diakses oleh pengguna media sosial X yang premium. Pada November 2024, perusahaan teknologi tersebut mulai menguji versi gratis dari aplikasi tersebut, yang akhirnya dirilis untuk publik pada awal bulan ini sehingga memungkinkan pelanggan non-Premium untuk mengirim hingga 10 pesan ke Grok setiap dua jam, dan dibatasi pada tiga analisis gambar dan empat pembuatan gambar per-hari, dikutip dari Forbes.
Mereka yang tidak memiliki X dan ingin menggunakan chatbot harus memiliki akun yang berusia minimal tujuh hari dan terhubung ke nomor telepon.
Adapun pelanggan premium dan premium+ tentunya akan memiliki akses yang lebih besar dan luas, misalnya dapat mengajukan hingga 50 pertanyaan per-hari. Pada 2023, chatbot Grok hadir pertama kali dan hanya tersedia untuk pengguna Premium+, yakni orang-orang yang membayar 16 dolar (Rp254 ribu) per-bulan atau biaya berlangganan 168 dolar (Rp2,7 juta) setahun.
Pengguna premium yang membayar 8 dolar (Rp127 ribu) per-bulan juga dapat mengakses chatbot tersebut. Pengguna dapat mengobrol dengan Grok dalam Mode Reguler atau Mode Menyenangkan. Mode interaksi yang menarik ini juga menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Grok dibanding chatbot AI lainnya, dikutip dari Antara.
Pendanaan Besar
Perusahaan xAI telah mengumpulkan pendanaan sebesar 6 miliar dolar atau setara Rp97,4 triliun. "Model xAI yang paling kuat saat ini sedang dalam pelatihan dan kami sekarang fokus untuk meluncurkan produk konsumen dan perusahaan baru yang inovatif," keterangan xAI dalam pernyataan dikutip dari Tech Crunch pada Minggu, 29 Desember 2024.
"Dana dari putaran pembiayaan ini akan digunakan untuk lebih mempercepat infrastruktur canggih kami, menghadirkan terobosan produk, dan mempercepat penelitian dan pengembangan."
Rachel Caroline L. Toruan turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
