Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Studi Telemedisin di AS Beberkan Kesulitan Warga Non-penutur Bahasa Inggris

Layanan telemedisin memberi hasil kesehatan yang buruk karena pasien tidak dapat memahami penyedia medis. Bahkan untuk sekadar membaca topik FAQ.

26 Februari 2022 | 21.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Layanan Telemedicine. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa warga yang kurang memiliki kemampuan berbahasa Inggris kesulitan mengakses layanan telemedisin di awal pandemi Covid-19 lalu. Hal itu dianggap mengkhawatirkan setelah pusat-pusat layanan kesehatan beralih dari perawatan tatap muka menjadi virtual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Itu benar-benar menjadi perhatian kami,” kata Denise Payán, asisten profesor kesehatan, masyarakat, dan perilaku di University of California, Irvine, Amerika Serikat, yang mengerjakan penelitian tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Payán dan koleganya mewawancarai staf dan pasien di dua pusat kesehatan masyarakat di California tentang pengalaman mereka menggunakan telemedisin antara Desember 2020 dan April 2021. Salah satu klinik melayani populasi yang sebagian besar adalah penutur bahasa Spanyol, dan yang kedua melayani populasi yang sebagian besar adalah penutur bahasa Mandarin.

Tim peneliti menemukan bahwa pasien klinik yang memiliki kendala dengan bahasa Inggris harus berjuang untuk mengatur dan menggunakan platform seperti Zoom untuk kunjungan kesehatan. Bahkan untuk sekadar membaca topik FAQ (frequently asked question).“Ada ketergantungan kepada personel klinik, staf, atau anggota keluarga—seperti anak-anak, yang membantu orang tua mereka terhubung dengan kunjungan video,” ” kata Payán.

Tim juga menemukan kalaupun ada informasi pada suatu platform dialihkan bahasakan, sering kali kali terjemahannya buruk. Payán mendapati pasien yang mengatakan, "Saya membaca FAQ dalam bahasa Spanyol, dan saya memiliki kefasihan dan tingkat membaca yang tinggi dalam bahasa Spanyol, tetapi tetap tidak mengerti karena terjemahannya buruk dan tidak masuk akal."

Mengintegrasikan dengan pihak ketiga seperti penerjemah untuk pasien yang tidak berbahasa Inggris ke dalam platform telemedisin juga ditemukan tak mudah. Menurut Payán, hal itu merupakan tantangan logistik untuk menambahkan orang ketiga ke telepon atau panggilan video, terutama di platform yang tidak disiapkan untuk mendukung layanan penerjemahan eksternal.

Itu bisa berarti penundaan tambahan untuk perawatan. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti pasien yang mendapat telepon dari nomor yang tidak mereka kenal, lalu tidak mau menjawab, dapat menggagalkan proses perawatan kesehatan. Menurut Payán, memiliki layanan penerjemahan adalah kunci untuk perawatan yang baik.

"Sebab orang yang berbicara bahasa Inggris terbatas berisiko mengalami hasil kesehatan yang buruk karena mereka juga tidak dapat memahami penyedia medis mereka," katanya.

Sebaliknya, merekrut dan mempertahankan staf dari komunitas yang sama dengan pasien dapat membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan perawatan, terutama selama masa-masa sulit. “Sangat penting bahwa (dokter) berbicara dalam bahasa yang sama karena dengan begitu, kami saling memahami,” kata seorang pasien berbahasa Spanyol dalam sebuah wawancara penelitian.

Kendala bahasa bukan satu-satunya masalah. Kasus lain, banyak pasien tidak memiliki literasi digital untuk menggunakan telemedisin, tidak memiliki perangkat yang dapat menggunakan alat telehealth, atau tidak memiliki akses internet yang cukup baik untuk terhubung dengan penyedia.

Temuan penelitian menunjukkan betapa pentingnya setiap platform telemedisin untuk mempertimbangkan pengguna mereka yang paling rentan saat mengembangkan alat. "Orang yang memiliki kendala bahasa Inggris, misalnya, harus dimasukkan dalam uji coba," kata Payán.

THE VERGE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus