Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Palembang - Media Sumsel Update, yang merupakan media jejaring Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), mengalami serangan Distributed Denial of Service (DDoS) di hari yang sama dengan yang dialami Tempo, yaitu pada Rabu, 9 April 2025. Serangan itu diduga berkaitan dengan adanya unggahan berita yang merujuk pada pemberitaan Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala IT sekaligus Redaktur Pelaksana Sumsel Update Azwar Anas mengatakan serangan itu terjadi di hari yang sama dengan Tempo, atau sekitar pukul 18.30 WIB, yang mengakibatkan website tidak bisa diakses selama satu jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Seluruh akses ke web down. Untung cepat diketahui, jadi langsung kita mitigasi dan aktifkan Web Application Firewall (WAF),” kata dia saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan Whatsapp pada Kamis sore, 10 April 2025.
Azwar juga mengatakan, dari log CloudFlare, diketahui adanya lonjakan paket data dari alamat IP yang berasal dari Amerika Serikat. “Sekitar satu jam serangan berlangsung. Kami juga minta bantuan dari provider hosting untuk mempercepat penanganannya,” kata Azwar.
Ia memastikan tidak ada data yang hilang dalam insiden tersebut. Namun, dampak yang paling terasa adalah downtime situs yang cukup lama. “Pengunjung tidak bisa mengakses situs di jam sibuk. Ini membuat trafik menurun drastis, yang otomatis berdampak pada pendapatan iklan,” tuturnya.
Selain itu, Azwar mengatakan tim redaksi juga kesulitan memperbarui konten selama serangan berlangsung. “Untuk mitigasi serangan juga ada biaya tambahan yang harus kami keluarkan,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Media Sumsel Update Edwar Heryadi mengatakan sebelum kejadian itu medianya memang sempat mengunggah berita dari rilis yang diterbitkan oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). "Sempat kita beritakan (Tempo), tapi sumbernya dari rilis AMSI Pusat," kata Edwar
Namun, Edwar mengatakan, masih menyelidiki artikel mana yang berpengaruh besar atas serangan yang mengakibatkan situs Sumselupdate.com tidak dapat diakses selama satu jam dan berdampak pada traffic pembaca.
“Ketika mendapat serangan DDoS, Sumselupdate.com mengalami banyak kerugian, terutama turunnya trafik dan terganggunya performa website,” kata dia.
Sekretaris AMSI Sumsel itu juga menyampaikan keresahannya atas insiden ini yang menyebabkan kerugian secara signifikan terhadap media Sumsel Update. “Saya selaku Sekretaris AMSI Sumsel juga menyatakan keresahan dengan adanya serangan DDoS. Ini merupakan bentuk pembungkaman terhadap kebebasan pers,” kata Edwar.
Sementara, kata dia, AMSI Sumsel berharap serangan semacam ini tidak terulang kembali, serta mendorong seluruh media untuk memperkuat sistem keamanan digital demi menjaga kebebasan pers dan keberlangsungan bisnis media daring.
Edwar juga mengapresiasi langkah AMSI Pusat yang berencana menggelar sesi berbagi pengetahuan terkait keamanan digital, khususnya strategi menghadapi serangan DDoS, dengan menghadirkan Heru Tjatur, Kepala Bidang Teknologi AMSI, sebagai narasumber.
Pilihan Editor: Serangan DDoS ke Tempo Belum Putus Pasca-laporan Judi Online
