Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi Budi Arie Setiadi mengancam memblokir aplikasi Bigo Live sehingga tidak dapat lagi diakses di Indonesia. Budi menyebut alasan memberikan ancaman blokir terhadap Bigo Live karena ada temuan konten judi online dan pornografi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bigo Live tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan judi online dan pornografi, maka kami mengambil langkah hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata dia seperti dikutip dari laman resmi Kominfo, Jumat, 23 Agustus 2024.
Apa Itu Aplikasi Bigo Live?
Dilansir dari laman resminya, Bigo Live sudah didirikan pada 2014 di Singapura. Namun, dua tahun kemudian, Bigo Live baru diluncurkan oleh David Li di Singapura. Bigo Live terbentuk dari visi Li yang ingin membangun platform global tempat seseorang dapat memamerkan bakat dan terhubung melalui streaming langsung.
Bigo Live membawa visi untuk menciptakan dunia terhubung oleh kekuatan artificial intelligence (AI). Melalui koneksi ini, Bigo Live dapat membuat hubungan yang autentik, memberdayakan dunia untuk menjembatani perbedaan, dan menciptakan komunitas di seluruh penjuru dunia.
Dengan visi tersebut, Bigo Live memiliki misi untuk mengubah dunia melalui pemberdayaan sehingga dapat membangun kehidupan lebih baik bagi semua orang melalui konektivitas.
Bigo Live menilai streaming langsung dan menjaga koneksi tersebut sebagai keseriusan. Bigo Live berusaha menghadirkan pengalaman terbaik bagi pengguna dengan memperkaya kehidupan untuk memberikan dorongan kreativitas.
Dengan konten antarmuka yang ramah pengguna dan beragam, Bigo Live dengan cepat mendapatkan popularitas secara global. Pada 2017, Bigo Live berkembang ke Asia, kawasan Middle East and North Africa (MENA), dan Amerika Utara.
Bahkan, pada 2018, Bigo Live memiliki 200 juta pengguna terdaftar secara global. Kemudian, pada 2020, Bigo Live meluncurkan papan iklan di berbagai tempat terkenal yang tersebar di 25 negara. Satu tahun setelah perilisan iklan tersebut, Bigo Live berhasil memiliki 400 juta pengguna yang tersebar lebih dari 150 negara.
ALIF ILHAM FAJRIADI
Pilihan Editor: Ini Alasan Kominfo Ancam Bakal Blokir Bigo Live
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini