Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Twitter Disebut Bisa Dituntut Karena Menggunakan Logo X, Mengapa?

Elon Musk mengubah logo Twitter yang semula burung biru ke huruf X dilatari warna hitam.

1 Agustus 2023 | 17.50 WIB

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Perbesar
Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Elon Musk untuk mengubah identitas merek Twitter menjadi 'X' dapat membuat perusahaan tersebut mengalami masalah hukum. Menurut sebuah laporan, perusahaan termasuk induk Facebook Meta dan Microsoft sudah memiliki hak kekayaan intelektual untuk letter yang sama.

Huruf 'X' banyak digunakan serta dikutip dalam banyak trademark sehingga perusahaan milik Elon Musk itu dapat menghadapi masalah dalam mempertahankan merek X-nya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100


"Ada kemungkinan 100 persen bahwa Twitter akan digugat oleh seseorang," kata pengacara merek dagang Josh Gerben dikutip dari Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Gerben mengatakan bahwa dia menghitung hampir 900 pendaftaran trademark aktif AS yang sudah mencakup huruf X, dan perusahaan-perusahaan ini tersebar di berbagai industri.

Trademark melindungi hal-hal seperti nama merek, logo, dan slogan yang mengidentifikasi sumber barang. Pemilik dapat mengklaim pelanggaran jika merek lain menggunakan nama/logo yang sama yang dapat menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen.

Gerben menyebut bahwa Meta dan Microsoft kemungkinan besar akan menuntut Twitter jika mereka merasa bahwa merek baru tersebut melanggar batas ekuitas merek yang mereka bangun dalam letter tersebut.

Sejak 2003, Microsoft telah memiliki merek dagang X yang digunakannya dalam komunikasi terkait sistem video-game Xbox. Platform Meta juga memiliki merek dagang federal yang terdaftar pada tahun 2019 yang mencakup huruf biru-putih "X" untuk bidang termasuk perangkat lunak dan media sosial, demikian kata laporan itu.

Sementara itu, Meta juga menghadapi masalah trademark di masa lalu ketika mengubah nama mereknya dari Facebook. Mereka menghadapi tuntutan hukum merek dagang oleh firma investasi Metacapital dan perusahaan realitas virtual MetaX, dan menyelesaikan kasus atas logo simbol infinity baru.

GADGETS NOW
Pilihan editor: Tanda 'X' Raksasa di Markas Twitter Diturunkan karena Mengganggu Tetangga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus