Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

115 Tenaga Pertanian jadi Perwira Karier, Mentan: Ketahanan Pangan Bagian Ketahanan Negara

Dengan keterlibatan tenaga pertanian, Mentan Amran Sulaiman mengklaim ketahanan pangan akan semakin kokoh.

28 Maret 2025 | 15.45 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI ke 10 dan ke - 12, Jusuf Kalla, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 4 Februari 2025. Menteri Pertanian melaporkan kepada Presiden bahwa peningkatan produksi beras dalam negeri mencapai 50 persen atau 13 - 14 juta ton diperkirakan surplus 4 juta ton serta memastikan ketersediaan bahan pangan dan harga stabil menjelang bulan Ramadhan.  Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI ke 10 dan ke - 12, Jusuf Kalla, di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 4 Februari 2025. Menteri Pertanian melaporkan kepada Presiden bahwa peningkatan produksi beras dalam negeri mencapai 50 persen atau 13 - 14 juta ton diperkirakan surplus 4 juta ton serta memastikan ketersediaan bahan pangan dan harga stabil menjelang bulan Ramadhan. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - TNI menggelar Upacara Prasetya Perwira Perwira Karier TNI Reguler, Proses Khusus, dan Pendidikan Singkat Perwira Tenaga Pertanian Tahun Anggaran 2025 di Stadion Tridek, Markas Besar TNI, Cilangkap, Kamis, 27 Maret 2025. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman turun menghadiri seremoni itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amran memuji inisiatif TNI melibatkan tenaga pertanian dalam mendukung pertahanan negara. Menurut dia, keterlibatan para perwira dengan latar belakang keilmuan di bidang pertanian berguna untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dengan keterlibatan tenaga pertanian, Amran mengklaim ketahanan pangan akan semakin kokoh. Hal ini, ujar dia, sejalan dengan dengan program Presiden Prabowo Subianto membangun sektor pertanian yang mandiri dan berdaya saing. “Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara," ujar Amran dalam keterangan resminya.

Ada 115 orang dari latar belakang pertanian yang diterima perwira karier, termasuk di antaranya 3 orang bergelar S3 dan 18 orang bergelar S2. Tenaga ahli di bidang pertanian yang bergabung dalam jajaran TNI, Amran berujar, dapat berkontribusi besar dalam pengembangan sektor pertanian, baik dari segi inovasi, teknologi, maupun strategi kebijakan.

Amran menambahkan, sektor pertanian saat ini menghadapi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim dan dinamika ekonomi dunia. Karena itu, ia mengklaim keterlibatan tenaga pertanian dalam sistem pertahanan negara dapat menjadi solusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

Di kesempatan ini, Amran juga mengapresiasi komitmen TNI mendukung program-program pertanian yang dicanangkan pemerintah. Ia berharap, kerja sama itu akan semakin kuat. “TNI selama ini memiliki peran besar dalam mendukung sektor pertanian, mulai dari pendampingan petani, pompanisasi, hingga program cetak sawah. Dengan adanya tenaga pertanian di dalamnya, tentu sinergi ini akan semakin kuat dan efektif,” ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus