Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - TNI menggelar Upacara Prasetya Perwira Perwira Karier TNI Reguler, Proses Khusus, dan Pendidikan Singkat Perwira Tenaga Pertanian Tahun Anggaran 2025 di Stadion Tridek, Markas Besar TNI, Cilangkap, Kamis, 27 Maret 2025. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman turun menghadiri seremoni itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amran memuji inisiatif TNI melibatkan tenaga pertanian dalam mendukung pertahanan negara. Menurut dia, keterlibatan para perwira dengan latar belakang keilmuan di bidang pertanian berguna untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan keterlibatan tenaga pertanian, Amran mengklaim ketahanan pangan akan semakin kokoh. Hal ini, ujar dia, sejalan dengan dengan program Presiden Prabowo Subianto membangun sektor pertanian yang mandiri dan berdaya saing. “Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara," ujar Amran dalam keterangan resminya.
Ada 115 orang dari latar belakang pertanian yang diterima perwira karier, termasuk di antaranya 3 orang bergelar S3 dan 18 orang bergelar S2. Tenaga ahli di bidang pertanian yang bergabung dalam jajaran TNI, Amran berujar, dapat berkontribusi besar dalam pengembangan sektor pertanian, baik dari segi inovasi, teknologi, maupun strategi kebijakan.
Amran menambahkan, sektor pertanian saat ini menghadapi berbagai tantangan global, termasuk perubahan iklim dan dinamika ekonomi dunia. Karena itu, ia mengklaim keterlibatan tenaga pertanian dalam sistem pertahanan negara dapat menjadi solusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
Di kesempatan ini, Amran juga mengapresiasi komitmen TNI mendukung program-program pertanian yang dicanangkan pemerintah. Ia berharap, kerja sama itu akan semakin kuat. “TNI selama ini memiliki peran besar dalam mendukung sektor pertanian, mulai dari pendampingan petani, pompanisasi, hingga program cetak sawah. Dengan adanya tenaga pertanian di dalamnya, tentu sinergi ini akan semakin kuat dan efektif,” ujarnya.
Pilihan Editor: Pemerintah Gelontorkan Rp 118 Triliun untuk Ketahanan Pangan