Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

29 Lokasi Potensial Pembangunan PLTN: Sumatera Utara hingga Merauke

Pemerintah berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Ada 29 lokasi yang berpotensi menjadi lokasi pembangunannya.

10 Desember 2024 | 16.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anggota Pemangku Kepentingan Dewan Energi Nasional (DEN) Agus Puji Prasetyono saat ditemui dalam acara Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) di JCC Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024. Pemerintah berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Ada 29 lokasi yang berpotensi menjadi lokasi pembangunannya.. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Pemangku Kepentingan Dewan Energi Nasional (DEN) Agus Puji Prasetyono menyebutkan ada 29 lokasi potensial di Indonesia untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Total kapasitas listrik yang dapat dihasilkan dari lokasi-lokasi tersebut diperkirakan mencapai 45 hingga 54 gigawatt.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Itu pada daerah-daerah tertentu yang umumnya berada di luar Jawa untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia Tengah dan Indonesia Timur," ujarnya dalam acara Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus menyampaikan bahwa dari 29 lokasi potensial tersebut, pemerintah perlu mempertimbangkan tiga aspek utama jika ingin membangun PLTN. Aspek tersebut meliputi lokasi yang bebas dari risiko tsunami, jauh dari gunung berapi, dan tidak berada di dekat sesar aktif.

"Sesar itu adalah garis-garis gempa, nah itu harus paling tidak 5 km dari sesar," imbuhnya.

Selanjutnya, Agus mengatakan sudah menentukan 4 wilayah yang akan menjadi prioritas. Salah satu pertimbangannya adalah harus dekat dengan kebutuhan energi.

"Dari Sidang Anggota DEN, empat lokasi potensial untuk pembangunan PLTN adalah Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, dan Halmahera di Maluku Utara," imbuhnya.

Agus juga menyebut bahwa lokasi-lokasi potensial tersebut berada di daerah rawan gempa, yang menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan PLTN. Meskipun demikian, Agus menilai pembangunan PLTN di daerah gempa merupakan langkah yang perlu diambil untuk mewujudkan target ekonomi Indonesia di masa depan. "Bagaimana caranya membangun nuklir di daerah gempa? Itu tantangan, bukan harus kita hindari," tuturnya.

Adapun 29 lokasi potensial untuk membangun PLTN adalah sebagai berikut:

  1. Pangkalan Susu - Sumatera Utara  
  2. Tanjung Balai - Sumatera Utara  
  3. Batam - Kepulauan Riau  
  4. Bintan - Kepulauan Riau  
  5. Bangka Barat - Kepulauan Babel  
  6. Bangka Tengah - Kepulauan Babel  
  7. Bangka Selatan - Kepulauan Babel  
  8. Bojanegara - Banten  
  9. Muria - Jawa Tengah  
  10. Gerokgak - Bali  
  11. Sambas - Kalimantan Barat  
  12. Pulau Semesa - Kalimantan Barat  
  13. Pantai Gosong - Kalimantan Barat  
  14. Muara Pawan - Kalimantan Barat  
  15. Pangaran Timur - Kalimantan Barat  
  16. Keramat Jaya - Kalimantan Barat  
  17. Kendawangan - Kalimantan Barat  
  18. Airhitam - Kalimantan Barat  
  19. Kualajelai - Kalimantan Barat  
  20. Sangatta - Kalimantan Timur  
  21. Samboja - Kalimantan Timur  
  22. Babubu Laut - Kalimantan Timur  
  23. Morowali - Sulawesi Tengah  
  24. Muna - Sulawesi Tenggara  
  25. Toari - Sulawesi Tenggara  
  26. Tanjung Kobul - Maluku  
  27. Teluk Bintuni - Papua Barat  
  28. Timika - Papua Tengah  
  29. Merauke - Papua Selatan  

Pilihan Editor: Prabowo Mau Berkantor di IKN Mulai 17 Agustus 2028, 12 Pos Pengamanan Disiapkan




Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus