Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

5 Merek Rice Cooker yang Akan Dibagikan Kementerian ESDM, Apa Saja?

Kementerian ESDM mengatakan, ada lima merek rice cooker yang dibagikan dalam program hibah alat memasak listrik. Merek apa saja?

12 Desember 2023 | 13.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menyalurkan rice cooker gratis kepada masyarakat. Pada tahap awal atau Desember ini, ada 53.161 rumah tangga yang bakal menerima rice cooker.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan, ada lima merek rice cooker yang dibagikan dalam program hibah ini. Kelima merek tersebut, yaitu Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai.

Sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023, rice cooker yang dibagikan berkapasitas 1,8 hingga 2 liter. Alat memasak listrik tersebut juga berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi dan memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Program penyediaan alat memasak listrik ini merupakan hibah dari pemerintah dan tidak untuk diperjualbelikan," kata Jisman pada Selasa, 12 Desember 2023, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM. Pendataan tersebut ditargetkan rampung Desember 2023.

Bantuan alat memasak listrik (AML) ini diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023. Dalam beleid itu disebutkan program rice cooker gratis Kementerian ESDM menyasar masyarakat pelanggan listrik PLN dan PLN Batam yang tidak memiliki alat memasak listrik. Meski demikian, hanya rumah tangga pengguna listrik golongan 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA.

Soal target distribusi 500 ribu unit rice cooker, Jisman mengatakan pemerintah masih mematangkan data calon penerima. Pendataan tersebut ditargetkan selesai pertengahan Desember ini. Sedangkan pendistribusiannya ditargetkan selesai pada pekan ketiga Januari 2024. 

Beda Pendapat Manfaat Program Rice Cooker Gratis

Beberapa waktu lalu, Jisman Hutajulu mengklaim peyediaan 500 ribu rice cooker berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWH atau setara kapasitas pembangkitan 20 MW. Ia juga mengklaim program tersebut menghemat elpiji sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung  elpiji  3 kg.

Senada dengan Jisman, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan program rice cooker gratis dilakukan untuk  mendorong pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor. Hal ini menyusul langkah yang sudah dilakukan di sektor industri ataupun sektor transportasi—yang di antaranya melalui penggunaan mobil listrik.

"Di rumah tangga juga kami dorong salah satunya dengan pemanfaatan, yang misalnya sekarang dengan bahan bakar lain, digeser ke listrik. Itu kami lakukan tahun ini," ujar Dadan ketika ditemui di Kompleks Kementerian ESDM pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Namun, program rice cooker gratis sempat menuai kontroversi. Sejumlah pihak sangsi porgram ini mampu menyerap oversupply atau kelebihan pasokan listrik PLN dan mengurangi impor elpiji. Salah satunya, pengamat energi dari Universitas Indonesia Iwa Garniwa yang mengatakan rice cooker sudah menjadi alat memasak yang umum digunakan masyarakat. Sehingga menurutnya, program ini tidak akan signifikan dalam mengurangi kelebihan pasokan listrik. 

“Bagaimana bisa meningkatkan konsumsi listrik jika masyarakat sudah banyak menggunakannya?” kata Iwa kepada Tempo, Rabu, 18 Oktober 2023.

Iwa juga mengatakan bagi-bagi rice cooker gratis bukan langkah efektif  untuk mengurangi konsumsi elpiji. Alih-alih rice cooker, kata dia, kompor listrik lebih memungkinkan dan efektif dalam penghematan gas. Toh, rice cooker kemungkinan hanya menjadi pelengkap alat masak, bukan sepenuhnya mengkonversi kompor gas.

“Kalau pemerintah mau bagi-bagi rice cooker, silakan saja. Namun dalam rangka membantu masyarakat, bukan untuk alasan menghemat elpiji atau menyerap oversupply listrik,” ujar Iwa. “Kalau yang diharapkan konversi dari gas, maka yang tepat adalah kompor listrik.”

Pilihan Editor: Kementerian ESDM Mulai Bagikan Rice Cooker Gratis, Tahap Awal untuk 53.161 Rumah Tangga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus