Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah mendapatkan sindiran dari rekan kerja? Anda tidak perlu khawatir, bagi Anda yang bingung menghadapi seseorang yang suka menyindir, berikut ini adalah tujuh cara menghadapi sindiran dari rekan kerja tanpa emosi berlebihan.
Hidup di tengah lingkungan sosial, pasti akan menghadapi orang dengan beragam karakter dan tingkah laku. Salah satu sifat yang dimiliki oleh seseorang adalah suka menyindir. Tentu saja hal ini tak bisa dibiarkan begitu saja, harus tetap dihadapi.
Namun ada kalanya, emosi Anda sudah terlanjur meninggi saat menghadapi sindiran. Ini jelas hanya akan memperuncing dan memperkeruh suasana. Karena, ketika emosi lebih didulukan maka logika akan jauh tertinggal di belakang.
Lantas bagaimana cara menghadapi rekan kerja yang suka menyindir? Mengutip dari berbagai sumber, berikut tujuh cara menghadapi rekan kerja yang suka menyindir di kantor.
1. Abaikan
Jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik untuk dikatakan, jangan katakan apapun. Ibarat pepatah mengatakan, "Anjing mengonggong, kafilah berlalu". Jadi biarkan dan abaikan saja.
Dikutip dari careeraddict.com, biasanya orang yang suka menyindir ingin mendapatkan reaksi agresif dari orang lain. Tidak mengherankan, ketika Anda menanggapi komentar jahat mereka dengan lebih buruk, Anda hanya akan memperburuk situasi. Alih-alih, cobalah untuk mengabaikan komentar pedas kecuali jika sindiran benar-benar menghalangi Anda untuk melakukan percakapan produktif terkait pekerjaan dengan rekan kerja tersebut.
2. Berkomentar dengan nada humor
Membalas sindiran dengan komentar negatif dapat dipastikan akan membuat suasana menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, apabila Anda mendapat sindiran dari rekan kerja, hadapi sindiran tersebut dengan nada humor atau bercanda. Cara ini bisa menurunkan tensi dan membuat suasana bisa kembali hangat. Membalas sindiran dengan humor justru dapat membuat dia akan merasa malu. Bahkan bisa jadi akan langsung terdiam dan tidak akan melanjutkan sindiran yang sudah muncul.
3. Tegur orang yang menyindir
Apabila rekan kerja Anda sudah terlalu sering menyindir, ada baiknya jika Anda menegurnya. Anda dapat berbicara empat mata, obrolin secara baik-baik dan luruskan pikiran masing-masing, sehingga kedepannya Anda tidak mendapat sindiran darinya lagi.
4. Maafkan
Setiap manusia pasti memiliki kesalahan. Menghadapi sindiran dari teman memang kadang kala membuat Anda menjadi sosok yang berbeda. Bukan diri Anda sendiri. Apalagi jika emosi Anda menjadi tidak terkontrol.
Oleh karena itu, tenangkan diri Anda dan ikhlaskan untuk memberi maaf kepada dia yang menyindir. Orang yang selalu menyidir Anda juga berhak mendapat maaf darimu. Agar kerja satu tim kalian tidak terhambat pula tentunya. Pada akhirnya, memang dibutuhkan hati yang besar, dan mau memaafkan.
5. Tetap rendah hati dan bersikap baik
Biasanya rekan kerja yang suka menyindir tujuannya adalah untuk menjatuhkan orang lain, bisa jadi dia sebenarnya iri pada Anda sehingga menghasut orang sekitar untuk membenci dan mengucilkan Anda. Anda tidak perlu takut ketika saat ini Anda menghadapi situasi buruk tersebut. Anda hanya perlu menjadi diri sendiri apa adanya, tetap bersikap rendah hati dan berbuat baik kepada orang-orang di tempat kerja.
6. Melakukan evaluasi kepada diri sendiri
Terkadang, orang-orang memberikan sindiran karena sungkan atau merasa tidak enak hati untuk menegur secara langsung. Jika Anda mendapatkan sindiran dan sesekali merasa bahwa hal tersebut memang benar, lakukan evaluasi terhadap diri sendiri.
Luangkan waktu beberapa hari untuk menyendiri di tempat yang tenang, dan pikirkan baik-baik tentang sindiran tersebut. Jika memang benar, terima dan segera perbaiki. Pada intinya adalah berusaha meningkatkan kemampuan diri agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.
7. Batasi interaksi Anda sebanyak mungkin
Dikutip dari indeed.com, cara lain untuk mengatasi situasi yang tidak menyenangkan adalah dengan menjauhkan diri darinya. Jika memungkinkan, batasi interaksi Anda dengan rekan kerja yang kasar. Anda mungkin tidak dapat menghindari kolega Anda yang kasar sepanjang waktu, tetapi Anda dapat berperan aktif dalam menentukan seberapa sering Anda harus berinteraksi.
RINDI ARISKA
Pilihan Editor: 6 Tanda Lingkungan Kerja yang Disfungsional Organisasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini