Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

74 Tahun Putera Sampoerna, Kisah Generasi Ketiga Pemilik HM Sampoerna

Putera Sampoerna merupakan penerus usaha HM Sampoerna, ia menjadi generasi ketiga perusahaan ini. Hari ini ultah ke-74 tahun.

13 Oktober 2021 | 14.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Putera Sampoerna. Forbes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sampoerna adalah nama keluarga yang ada di Surabaya dan memiliki perusahaan rokok terbesar di Indonesia bernama HM Sampoerna. PT HM Sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjian Nio pada 1913. Saat ini, kepemilikan HM Sampoerna sudah sampai ke generasi ketiga dan berada di tangan Putera Sampoerna.

Lalu, bagaimana profil singkat mengenai Putera Sampoerna?

Putera Sampoerna dilahirkan di Belanda, tepatnya di Schiedam pada 13 Oktober 1947. Putera Sampoerna adalah putra dari Aga Sampoerna dan cucu dari Liem Seeng Tee. Oleh karena itu, Putera Sampoerna adalah generasi ketiga dari generasi ketiga dari keluarga Sampoerna dan mengelola HM Sampoerna.

Sebagai orang yang berasal dari keluarga pengusaha tidak membuat Putera melalaikan pendidikannya. Putera mengenyam pendidikannya di Diocesan Boys School, Hong Kong. Kemudian di Melbourne, Australia, dan berkuliah di University of Houston, Texas, Amerika Serikat. Saat tinggal di Amerika Serikat, Putera menikahi orang Amerika Serikat keturunan Tionghoa bernama Katie dan dikaruniai dengan empat orang anak.

Sepulangnya dari Amerika Serikat, Putera mengelola dan menjalankan perusahaan kelapa sawit milik perusahaan dari Malaysia dan ia bermukim di Singapura. Selanjutnya, Putera mendirikan Alfa dan Bank Sampoerna. Entitas usaha Alfa berkembang pesat hingga sekarang. Sedangkan Bank Sampoerna sempat berhenti beroperasi, namun kembali hadir dengan nama Bank Sahabat Sampoerna sejak 2012 dan membawa misi memberdayakan UMKM.

Putera kembali ke Indonesia dan mulai bergabung ke dalam PT HM Sampoerna. Pada 1986, Putera menjabat sebagai CEO HM Sampoerna menggantikan ayahnya. Pada 1994, ayah Putera minggal dunia dan Putera menurunkan kepemimpinan perusahaan kepada anaknya, Michael pada 2000 dan mendirikan Putera Sampoerna Foundation yang dikelola oleh anaknya yang lain, Michelle Sampoerna.

Selain fokus pada bisnis, Putera juga aktif dalam perdagangan internasional antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui kerja sama di bidang pendidikan tinggi. Putera juga mendirikan Sampoerna School of Education dan Sampoerna School of Bussines. Selain itu, banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang bermitra dengan Sampoerna Foundation.

Selain itu, Majalah Forbes menyebutkan bahwa Putera Sampoerna termasuk di dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2020, dengan total kekakayaan mencapai USD 1,8 miliar atau sekjitar Rp 26 triliun.

EIBEN HEIZIER

Baca: Ini 50 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes

Catatan:
Artikel paragraf keempat telah diubah terkait penjelasan mengenai Bank Sampoerna,pada Jumat 15 Oktober 2021, Pukul 16:14

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus