Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Daop 1 Jakarta mencatat lonjakan pemesanan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 1446 Hijriah. Puncak pemesanan terjadi pada keberangkatan H-2 Lebaran atau 29 Maret 2025. Sebanyak 36.156 tiket telah dipesan untuk tanggal tersebut, atau mencapai 98 persen dari total kapasitas yang tersedia, yakni 36.994 tempat duduk per hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan sistem pemesanan agar seluruh transaksi dapat berjalan lancar. “Lonjakan pemesanan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam menggunakan layanan kereta api untuk mudik Lebaran,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Ahad, 16 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebanyak 277.960 tiket telah terjual untuk periode keberangkatan 21 Maret hingga 1 April 2025 (H-10 hingga H 2 Lebaran). Dari jumlah tersebut, sebanyak 67.969 penumpang akan berangkat dari Stasiun Gambir dengan 34 perjalanan kereta jarak jauh per hari, sementara Stasiun Pasar Senen melayani 127.340 penumpang dengan jumlah perjalanan yang sama. Sisanya, 82.651 penumpang, akan naik dari berbagai stasiun lain di wilayah Daop 1 Jakarta.
Tingginya permintaan tiket juga berdampak pada kendala dalam sistem pemesanan, terutama antrean dan pembayaran. KAI menyatakan telah mengambil langkah-langkah perbaikan dan berkoordinasi dengan mitra pembayaran untuk memastikan transaksi pelanggan dapat terselesaikan dengan baik, termasuk proses refund bagi yang terdampak. Pelanggan yang masih mengalami kendala diimbau menghubungi layanan pelanggan KAI121 yang tersedia 24 jam.
Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan, KAI berencana menambah layanan kereta api selama periode mudik Lebaran. Saat ini, sebanyak 813.868 tempat duduk telah disediakan untuk perjalanan jarak jauh reguler dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Informasi mengenai KA tambahan akan segera diumumkan setelah proses finalisasi.
KAI juga mengingatkan pelanggan membeli tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id untuk menghindari penipuan. Selain itu, KAI mengeklaim bakal menindak tegas praktik percaloan. “Kami akan memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan kereta api berjalan aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan,” kata Ixfan.
Pilihan editor: Prabowo Instruksikan Pangkas Anggaran, Bisnis Perhotelan Terancam Rugi Rp 12,4 Triliun