Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan perubahan nama Perusahaan sebagaimana yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024 menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (AHI) (ACES), pihak manajemen memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. yang akan berakhir pada 31 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur PT AHI Gregory S Widjaja menuturkan keputusan itu sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis PT AHI di masa mendatang untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi. Lebih dari sekadar home improvement, kata dia, PT AHI berkomitmen menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Perusahaan optimis dapat melangkah lebih jauh menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik,” katanya di Jakarta melalui keterangan tertulis, Selasa, 27 Agustus 2024.
Ia menuturkan, kini perusahaan tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen PT AHI terhadap kualitas dan pelayanan terbaik, yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.
“Persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” kata Gregory.
Berdasarkan catatan perusahaan, PT AHI menorehkan kinerja keuangan yang solid pada semester I tahun 2024 dengan kenaikan laba bersih sebesar 21 persen menjadi Rp 366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 4,1 triliun. Selain itu, kata Gregory, peningkatan SSSG sebesar 10,7 persen juga diraih PT AHI di semester pertama tahun 2024. “Hingga awal semester II tahun 2024 perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo,” ujarnya.
Ia menuturkan, saat ini PT AHI memiliki 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota di Indonesia. Hal itu juga. Hadir secara omni-channel melalui ruparupa.