Penerimaan Negara Lesu Sebelum Kena Tarif Trump

Yopie Hidayat

Pemimpin redaksi tabloid ekonomi Kontan sejak November 2001 hingga menjadi juru bicara Wakil Presiden Boediono pada 2009-2014. Sebelum mendirikan Kontan, selama 1985-1994, ia bekerja di majalah mingguan Tempo. Lulus kuliah dari Universitas Airlangga, Surabaya, pada 1989, Yopie melanjutkan pendidikan dalam program Master of Public Policy di Lee Kuan Yeuw School of Public Policy Singapura. Pada 1994, ia mendapat Chevenning Award dari The British Council. Kini, Yopie menjadi anggota tim evaluator editorial Tempo

Lesunya ekonomi Indonesia tergambar pada penerimaan negara di kuartal I. Pertumbuhan ekonomi bakal di bawah target.

4 Mei 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Ilustrasi: TEMPO/Alvin Siregar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Penerimaan negara di kuartal I baru terkumpul 17,2 persen dari target tahun ini.
Ekonomi Indonesia akan makin terpukul dalam perang dagang Amerika Serikat.
Pasar belum melihat skenario pemerintah untuk menghadapi masa-masa sulit.

TARIF baru bagi barang-barang ekspor Indonesia ke Amerika Serikat memang masih belum berlaku. Masih ada masa tenggang 90 hari terhitung sejak 9 April 2025. Namun kondisi ekonomi Indonesia tampaknya melemah lebih dini, sebelum dampak perang dagang menerpa.