Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Alibaba Group Cetak Laba Bersih Rp 168,14 Triliun di 2020

Dalam laporan keuangan untuk kuartal keempat 2020 yang dirilis hari ini, Alibaba Group mengumumkan kenaikan laba bersih menjadi US$ 11,95 miliar.

3 Februari 2021 | 11.53 WIB

Logo Alibaba Group terlihat di kantornya di Beijing, Cina 5 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]
Perbesar
Logo Alibaba Group terlihat di kantornya di Beijing, Cina 5 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Alibaba Group Holding Limited atau Alibaba Group hari ini mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan laporan itu, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 37 persen secara year-on-year. Pendapatan perseroan tercatat sebesar US$ 33,883 miliar atau Rp 474,94 triliun (asumsi kurs Rp 14.070 per dolar AS) di periode tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun laba bersih perseroan tercatat sebesar RMB 77,977 miliar atau US$ 11,95 miliar atau Rp 168,14 triliun. Laba bersih tersebut meningkat dari 2019 yang tercatat sebesar RMB 50,13 miliar atau US$ 7,2 miliar.

"Alibaba telah kembali meraih kesuksesan di Festival Belanja Global 11.11 dengan menstimulasi konsumsi, memenuhi permintaan konsumen, dan mendukung pemulihan bisnis para merchant yang terdampak pandemi," ujar Chairman & Chief Executive Officer of Alibaba Group, Daniel Zhang, dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Februari 2021.

Daniel mengatakan bisnis komputasi awan Alibaba terus memantapkan kepemimpinannya di pasar dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat. hal ini mencerminkan potensi besar komputasi awan yang baru muncul di Cina serta investasi teknologi Alibaba selama bertahun-tahun. Ke depannya, perseroan yakin dapat terus memberikan nilai bagi konsumen, memimpin dengan inovasi, serta memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Adapun sepanjang tahun lalu, jumlah konsumen aktif tahunan marketplace Alibaba di Cina mencapai 779 juta untuk periode 12 bulan yang berakhir 31 Desember 2020. Angka ini meningkat 22 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2020.

Jumlah konsumen aktif di mobile (Mobile MAU) marketplace di Cina mencapai 902 juta pada Desember 2020, meningkat 21 juta selama September 2020.

Selain itu, penghasilan dari operasional sebesar RMB 49,002 miliar atau US$ 7,510 miliar, meningkat sebesar 24 persen YoY. EBITDA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat sebesar 22 persen YoY menjadi RMB 68.380 miliar atau US$ 10,480 miliar. EBITA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, meningkat 21 persen YoY menjadi RMB 61,253 miliar atau USD 9,387 miliar.

Penghasilan bersih dari kepemilikan pemegang saham biasa sebesar RMB 79,427 miliar atau US$ 12,173 miliar, dan laba bersih sebesar RMB 77,977 miliar atau US$ 11,950 miliar. Penghasilan bersih non-GAAP sebesar RMB 59,207 miliar atau US$ 9,074 miliar, meningkat 27 persen YoY.

Walhasil, laba terdilusi per American depositary share (ADS) tercatat sebesar RMB 28,85 atau US$ 4,42 dan laba non-GAAP yang dicairkan per ADS adalah RMB 22,03 atau US$ 3,38, meningkat 21 persen YoY. Laba yang dicairkan per saham sebesar RMB 3,61 atau US$ 0,55 dan laba yang dicairkan per saham non-GAAP sebesar RMB 2,75 atau US$ 0,42, meningkat 21 persen YoY.

Dengan begitu, kas bersih dari kegiatan operasional Alibaba Group tercatat sebesar RMB 103,208 miliar atau US$ 15,817 miliar dan non-GAAP free cash flow sebesar RMB 96,210 miliar atau US$ 14,745 miliar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus