Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Alibaba Group jalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kerja sama ini mencakup komitmen pertahankan 8.531.124.993 lembar saham selama lima tahun ke depan.

17 September 2024 | 20.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) R A Koesoemohadiani mengumumkan bahwa investor perseroan, Alibaba, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama selama lima tahun ke depan. Kerja sama ini termasuk komitmen Alibaba untuk mempertahankan saham GoTo yang tercatat sebanyak 88.531.124.993 lembar saham Seri A per 31 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kemitraan ini akan dilakukan selama lima tahun, dengan komitmen Alibaba untuk mempertahankan kepemilikan saham perseroan selama periode kemitraan tersebut,” terang Koesoemohadiani dalam rilis yang dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 17 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemitraan strategis dengan Alibaba Cloud ini dilakukan untuk mendukung seluruh ekosistem perusahaan. GoTo akan mengggunakan layanan dari Alibaba Cloud sebagai unit bisnis di bidang teknologi dan kecerdasan Alibaba Group.

Alibaba Cloud merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai layanan terkait cloud seperti komputasi cloud, database berbasis cloud, jaringan, hingga keamanan data dan analytics.

“Langkah ini akan memperkuat layanan serta inovasi digital Goto dengan dukungan artificial intelligence (AI) dan teknologi cloud terdepan dari Alibaba,” ungkap Koesoemohadiani.

Sebelum pengumuman ini, GoTo baru saja mengabarkan menutup operasionalnya di Vietnam per Senin, 16 September 2024. Dalam keterangan resminya, Koesoemohadiani mengungkapkan Vietnam merupakan pasar yang sangat terfragmentasi.

“Banyak pemain di bidang transportasi dan pengiriman makanan. Vietnam berkontribusi kurang dari 0,5 persen dari GTV dan 2 persen dari GTV bisnis on demand service pada 2024. Oleh karena itu, keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif secara material pada kegiatan operasional, kinerja bisnis, dan kondisi keuangan perseroan secara menyeluruh,” terang Koesoemohadiani. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus