Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Amar Indonesia atau Amar Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp 97,79 miliar pada semester I 2024. Laba perseroan tumbuh 15 persen dari Rp 85,03 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kinerja ini salah satunya didukung oleh peningkatan penggunaan aplikasi Amar Bank Digital dan Tunaiku yang dikembangkan perseroan," kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangan resmi pada Rabu, 24 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Per Juni 2024, Tunaiku telah diunduh sebanyak 20 juta kali, yang diikuti oleh penyaluran pinjaman perseroan. Penyaluran pinjaman Bank Amar per Juni 2024 meningkat 25,3 persen menjadi Rp 2,8 triliun dibandingkan Juni 2023. Vishal menyebut, penyaluran pinjaman difokuskan pada sektor produktif.
Amar Bank memiliki dua layanan perbankan, yakni Amar Bank Digital dan Tunaiku. Amar Bank Digital merupakan platform mobile-only intelligent bank berbasis cloud pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi kecerdasan buatan yang dipersonalisasi.
Sementara itu, Tunaiku adalah produk teknologi finansial yang menawarkan pinjaman tanpa agunan dengan proses mudah dan cepat. Produk ini, kata Vishal ditujukan untuk masyarakat underbanked dan unbanked dengan pinjaman mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 30 juta. Tenornya pun bervariasi, dari 6 sampai 30 bulan, beserta suku bunga yang kompetitif. Perseroan melalui Tunaiku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 12,6 triliun sejak hadir pertama kali 10 tahun lalu.
"Pencapaian aplikasi Tunaiku dan Amar Bank Digital terbukti berhasil berkontribusi pada kinerja keuangan kami, yang menunjukkan keberhasilan strategi dan fokus kami sebagai pionir bank digital sejak 2014," kata Vishal.
Pendapatan operasional perseroan per Juni 2024 mencapai Rp 758,6 miliar atau tumbuh 34,32 persen secara tahunan. Rasio net interest margin (NIM) juga meningkat dari 17,33 persen pada Juni 2023 menjadi 22,9 persen pada Juni 2024.
"Kinerja Amar Bank yang solid dan efisien mencerminkan kombinasi manajemen risiko yang efektif dan strategi pertumbuhan berkelanjutan yang didukung dengan teknologi," ujar Vishal.
Pilihan Editor: Ekonom Didik J. Rachbini Kenang Hamzah Haz sebagai Penjaga APBN