Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), Indonesia Power, kini dipercaya untuk mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu 2 x 220 megawatt (MW).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Indonesia Power ini hadir melengkapi kehadiran di Pangkalan Susu, melengkapi kehadiran sebelumnya juga di berbagai tempat di antaranya PLTA Merica, Saguling, panas bumi Kamujang, Suralaya, maupun Bali," kata Manager Administrasi Indonesia Power Sentot Kristianto di Stabat, Sumatera Utara, Selasa, 28 Agustus 2018.
Khusus untuk Pangkalan Susu, Indonesia Power dipercaya untuk mengelola PLTU tersebut yang berada di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, yang berbahan baku batu bara.
"Kami sementara ini mengelola unit 1 (dan) 2 PLTU Pangkalan Susu, sementara untuk unit 3 (dan) 4 itu dikelola oleh yang lain yang bertanggung jawab," kata Sentot.
"Kita hanya mengelola pembangkit listrik saja, usai itu disalurkan ke P3B (Pusat Pengaturan Pembebanan) kemudian baru disalurkan ke PLN," ujar Sentot menambahkan.
ANTARA