Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Apa Tujuan Adanya Nomor Seri Uang Kertas?

Mata uang kertas rupiah memiliki nomor seri tiga huruf di depan dan enam angka di belakangnya

10 September 2022 | 09.37 WIB

Ilustrasi uang kertas rupiah. Foto : BI
Perbesar
Ilustrasi uang kertas rupiah. Foto : BI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Uang kertas pasti memiliki nomor seri. Mata uang kertas rupiah memiliki nomor seri tiga huruf di depan dan enam angka di belakangnya. Huruf yang digunakan, kecuali I dan X. Sedangkan varian angka yang dipakai yaitu dari 000001 sampai 999999. Contoh, ABC123456 atau ABC654321.

Apa tujuan nomor seri uang kertas?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang, nomor seri salah satu ciri umum uang kertas yang wajib tertera. Ciri umum lainnya yaitu gambar lambang negara Garuda Pancasila, frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia”, sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominal, tanda tangan pihak Pemerintah dan Bank Indonesia, teks Dengan Rahmat Tuhan yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia Mengeluarkan Rupiah sebagai Alat Pembayaran yang Sah dengan Nilai... juga tahun emisi dan cetak.

Tujuan nomor seri dalam uang kertas sebagai identitas. Tidak akan pernah ada nomor seri yang sama yang beredar. Di Indonesia menganut sistem nomor seri berurutan. Tujuannya untuk memudahkan proses pendataan.

Kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi viral pada 2016 mengaku mampu menggandakan uang. Dari beberapa lembar uang yang diberikan, dia bisa menggandakan menjadi bergepok-gepok dari belakang punggungnya. Itu jelas penipuan lantaran uang yang digandakan Dimas Kanjeng memiliki nomor seri yang berbeda. Bila benar bisa menggandakan uang, tentu nomor serinya bakal sama.

Mengutip dari situs web Bank Indonesia, BI berwenang melakukan pemusnahan uang rupiah. Uang yang dimusnahkan BI kondisi lusuh, cacat, dan rusak. 

Nomor seri uang kertas yang beredar kadang memiliki kombinasi huruf dan angka unik, seperti ABC123456 atau ABC654321. Itu diminati untuk koleksi, tak jarang orang menjual uang kertas itu dengan harga tinggi.

Penelusuran Tempo di beberapa market place daring, uang kertas nomor seri unik harganya dibuka dari ratusan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah. Beragam uang nominal Rp100 ribu bernomor seri 777777 misalnya, dijual dengan harganya Rp300 ribu. Ada pula uang pecahan Rp 1.000 tahun emisi 2012 bernomor seri RCD777777 dengan harga Rp 77 juta.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus