Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - GovTech Indonesia bernama INA Digital telah resmi diluncurkan sebagai bagian dari Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri). Layanan ini merupakan inisiatif untuk memperkuat keterpaduan ekosistem layanan digital pemerintah Indonesia, sesuai dengan mandat yang diberikan melalui Perpres No. 82 tahun 2023.
INA Digital sebagai bagian dari Peruri berperan sebagai akselerator transformasi layanan digital pemerintah. Tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan layanan publik yang lebih berkualitas, terpercaya, dan efisien.
Sementara itu, sebagai BUMN yang menaungi layanan INA Digital, Peruri juga memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan dan kepercayaan publik melalui produk-produk berkualitas tinggi.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 06 tahun 2019, Peruri memiliki tugas utama mencetak uang Republik Indonesia. Selain uang kertas dan logam, Peruri juga memproduksi berbagai dokumen sekuriti negara. Dilansir dari laman resminya, berikut adalah tujuh produk Peruri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Uang Rupiah Kertas
Peruri memiliki tugas utama mencetak uang kertas Rupiah sesuai pesanan dari Bank Indonesia. Proses pencetakan uang kertas ini menggunakan Standar Operasional Prosedur berpengamanan tinggi untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan.
Fitur pengamanan yang diterapkan antara lain watermark, cetak intaglio, benang pengaman, dan tinta sekuriti. Selain fitur yang mudah dikenali, ada juga unsur pengaman tidak kasat mata yang hanya bisa dideteksi dengan alat khusus atau oleh petugas laboratorium forensik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Uang Rupiah Logam
Produksi uang logam oleh Peruri juga menerapkan fitur sekuriti meskipun berbeda dengan uang kertas. Pengamanan pada uang logam lebih fokus pada kualitas bahan, kerumitan desain, dan ketajaman hasil cetak. Desain yang kompleks dan detail yang presisi membuat uang logam sulit dipalsukan, menjamin keaslian setiap koin yang beredar di masyarakat.
3. Pita Cukai
Pita Cukai adalah produk Peruri yang dipesan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. Pita ini digunakan sebagai bukti pembayaran pajak atas penjualan tembakau dalam bentuk rokok kretek dan rokok.
Keunggulan pita cukai terletak pada teknologi hologram yang memperkuat keamanannya, sehingga sulit dipalsukan. Hal ini memastikan bahwa pajak yang dikenakan pada produk-produk tersebut benar-benar terbayar.
4. Paspor
Paspor Republik Indonesia adalah salah satu dokumen sekuriti negara yang penting, dan digunakan sebagai bukti kewarganegaraan dan pendukung perjalanan antar negara. Pencetakan paspor dipercayakan kepada Peruri oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Selain paspor RI, Peruri juga menerima pesanan paspor dari negara lain seperti Sri Lanka.
5. Meterai
Meterai Republik Indonesia digunakan sebagai tanda keabsahan dan legalitas dokumen perjanjian dan penjualan, dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia. Peruri mencetak meterai dengan fitur sekuriti tinggi seperti hologram dan teknik cetak Intaglio, mirip dengan uang kertas.
Meterai yang dicetak oleh Peruri saat ini bernilai Rp 3.000, Rp 6.000, dan Rp 10.000 yang digunakan untuk berbagai transaksi hukum dan komersial. Selain itu terdapat pula Meterai elektronik (e-Meterai) yang digunakan untuk dokumen elektronik bernilai Rp 10.000.
6. Sertifikat Tanah
Sertifikat tanah adalah dokumen penting yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional sebagai tanda bukti kepemilikan dan hak atas tanah. Fitur keamanan pada Sertifikat tanah yang dicetak oleh Peruri membantu mengurangi risiko pemalsuan dan menjamin keaslian dokumen.
7. Prangko
Sebagai bukti pelunasan biaya pengiriman dokumen, prangko juga diproduksi oleh Peruri. Setiap prangko memiliki fitur sekuriti yang wajib, termasuk nama negara, tahun penerbitan, dan nominal nilai.
Peruri telah mencetak berbagai seri prangko untuk PT Pos Indonesia, seperti Prangko Seri Shio Kambing, Gerhana Matahari Total, dan Shio Monyet. Prangko juga digunakan sebagai media promosi, misalnya Prangko Seri Peduli Lingkungan Hidup. Teknologi dan kapasitas produksi prangko Peruri selalu ditingkatkan untuk memenuhi spesifikasi konsumen.
Pilihan Editor: Peresmian INA Digital, Jokowi Sindir Kementerian Berorientasi Proyek