Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdagangan ekspor 50 kontainer biji kopi Indonesia terealisasi ke Mesir awal tahun 2023. Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto, menyebut peluang ekspor kopi Indonesia ke Mesir memang terbuka lebar.
“Karena banyak buyer Mesir yang membuat olahan maupun racikan cita rasa kopi, baik kopi tradisional maupun kekinian, serta campuran rempah dengan bahan kopi robusta Indonesia,” kata Irman melalui keterangan tertulis, dikutip Tempo, Rabu, 4 Januari 2023.
Berdasarkan data statistik BPS Mesir (CAPMAS), ekspor kopi Indonesia ke Mesir sepanjang Januari hingga Agustus 2022 mencapai USD 67,57 atau senilai Rp 1,05 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan 32,78 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, yaitu senilai USD 50,87 juta dengan dominasi Pasarr Mesir sebesar 46,88 persen.
Irman pun berharap para eksportir kopi yang menyasar pasar Mesir untuk tetap memperhatikan kualitas produk. Sehingga, produk ekspor yang dikirim ke Mesir benar-benar sesuai dengan permintaan buyer.
Lebih lanjut, Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, berharap adan peningkatan importasi kopi Indonesia di Mesir juga turut mengangkat rempah Indonesia. Hal ini seiring penggunaannya sebagai bahan pendukung penting dalam industri kopi di Mesir.
Ekspor kopi Indonesia ke Mesir ini tidak terlepas dari penandatangann transaksi pembelian kopi pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2022.
Sebagai salah satu buyer yang tergabung dalam Egyptian Coffee companies, CEO Haggag Import & Export Hasan Sayed Haggag pun mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan KBRI Kairo dalam aktivitas importasi kopi Indonesia. Termasuk dalam hal pendampingan yang diberikan ketika terjadi malah dalam importasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini