Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA — Pemerintah memilah 32 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang berpotensi dipensiunkan dini. Total kapasitasnya mencapai 16,8 gigawatt, terdiri atas 13,5 gigawatt dari 27 PLTU milik PT PLN (Persero) dan 3,3 gigawatt dari 5 PLTU swasta.
Dari deretan PLTU itu, Koordinator Pelayanan Usaha Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gigih Udi Atmo, menyatakan enam di antaranya bakal menjadi prioritas untuk dipensiunkan. Pembangkit tersebut adalah Paiton Unit 9, Paiton Unit 1-2, Suralaya Unit 1-4, Suralaya 5-7, Suralaya Unit 8, serta Adipala Unit 1. Semua pembangkit tersebut saat ini dikelola PLN dan masuk sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali 500 kV.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo