Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Angkasa Pura (AP) II menyiapkan Bandara Silangit di Sumatera Utara untuk menjadi salah satu pionir dalam penerapan konsep smart airport.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bandara Silangit menjadi pionir smart airport di kategori bandara berkapasitas 500 ribu penumpang melalui berbagai fasilitas berbasis digital guna menciptakan customer experience yang baik bagi para wisatawan mancanegara," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, 2 November 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, berbagai fasilitas digital tersebut sudah dapat dipergunakan sejak 28 Oktober 2017 atau bersamaan dengan penerbangan rute Singapura-Silangit, yang merupakan rute luar negeri perdana di Bandara Silangit.
Awaluddin memaparkan, fasilitas-fasilitas tersebut adalah jadwal bus bandara di mana para pengguna jasa bandara dapat mengetahui estimasi waktu melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi ke tempat tujuan masing-masing.
Fasilitas lainnya berupa e-Payment di gerai komersil yang memudahkan para pelanggan dalam berbelanja tanpa harus menggunakan uang tunai, sudut Wifi dengan kecepatan tinggi dengan ketentuan yang berlaku, mesin penjual tiket bus yang memudahkan dalam proses antrean, serta sistem bagasi pintar.
AP II juga menyatakan rencana pengembangan Bandara Silangit akan sangat mendukung pengembangan Danau Toba sebagai tujuan wisata bagi turis internasional dari berbagai negara.
"Pengembangan yang dilakukan di Bandara Silangit merupakan wujud dari komitmen kami mendukung pemerintah dalam memperkenalkan kawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional," kata Muhammad Awaluddin, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2017.
Menurut Muhammad Awaluddin, seiring dengan pengembangan yang dilakukan pada Bandara Silangit, dan dibuka penerbangan langsung Jakarta-Silangit, maka jumlah penumpang pun meningkat.
Berdasarkan data AP, pada Januari-September 2017 tercatat jumlah penumpang mencapai 193.390 penumpang. Hingga akhir 2017 diperkirakan jumlah penumpang dapat menyentuh angka sebanyak 250 ribu penumpang.
ANTARA