Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah tengah menyiapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta menjadi hub internasional menyaingi Singapura, Malaysia, dan Singapura. Hub atau penghubung memungkinkan bandara melayani penerbangan langsung ke rute-rute internasional tanpa melalui transit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, maskapai mengambil peran penting dalam upaya pemerintah mengembangkan bandara menjadi hub. Salah satu caranya ialah membuka rute internasional direct atau langsung.
“Kami lebih ingin mendorong maskapai dalam negeri yang membuka rute Internasional untuk menggaet turis mancanegara,” ujar Budi Karya di Surabaya, Ahad, 12 Mei 2019. Saat ini, pemerintah tengah mempercepat pengembangan Bandara Soekarno-Hatta dengan menggeber pembangunan landasan pacu atau runway 3.
Budi Karya mengatakan, setelah runway 3 kelar dan dapat difungsikan, lalu-lintas pesawat akan makin lancar. Selain itu, pemerintah memungkinkan dapat membangun terminal baru, yakni Terminal 4.
Lebih jauh Budi Karya menyebut, saat ini maskapai penerbangan lokal telah mulai menjajaki sejumlah rute internasional dengan sistem penerbangan langsung. Misalnya Garuda Indonesia. Perseroan pelat merah itu belakangan menambah rute penerbangannya ke Turki, Rusia, dan Korea Selatan.
Pengembangan bandara sebagai internasional sebelumnya lebih dulu dilakukan Singapura, Malaysia, dan Thailand. Budi Karya menilai, Indonesia potensial menyusul. Selain Bandara Soetta, bandara yang dibidik menjadi hub internasional adalah Bandara Ngurah Rai yang berlokasi di Bali.