Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pemerintah bersiap memproduksi bahan bakar minyak baru jenis solar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengklaim BBM baru ini lebih rendah sulfur tanpa perlu mencampurnya dengan bahan bakar nabati.
Jika Indonesia ingin memproduksi solar yang sesuai dengan standar berkelanjutan, kandungan sulfurnya harus di bawah 50 ppm.
Masalahnya adalah seberapa besar volume BBM yang mampu diproduksi, mengingat kemampuan kilang Pertamina masih terbatas.
PEMERINTAH bersiap memproduksi bahan bakar minyak atau BBM baru jenis solar. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengklaim BBM baru ini lebih rendah sulfur tanpa perlu mencampurnya dengan bahan bakar nabati. Solar hijau yang bakal diproduksi ini merupakan hasil pengolahan minyak mentah menjadi BBM solar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Han Revanda berkontribusi dalam penulisan artikel ini