Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) perusahaan tercatat atau emiten akan mendorong kepercayaan investor.
Baca juga: Catat Rekor, Investor Saham Baru di BEI Capai 200 Ribu
"Dengan menjalankan GCG, akan mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari investor yang akhirnya berdampak pada kinerja sahamnya," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam seremoni pencatatan saham perdana PT Mega Perintis Tbk di Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.
Ia mengatakan bahwa setelah saham perseroan resmi tercatat di BEI, publik akan mencermati setiap aksi korporasi perseroan.
"Perseroan harus dapat merealisasikan setiap janjinya sesuai dengan prospektus yang telah dikeluarkan, dengan begitu maka reputasi perseroan akan terjaga dengan baik," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Mega Perintis Tbk, FX Afat Adinata Nursalim mengatakan langkah perusahaan mencatatkan saham di BEI melalui penawaran umum perdana (initial publik offering/IPO) adalah bagian dari strategi meningkatkan tata kelola untuk lebih baik lagi.
"Melalui aksi korporasi ini perseroan optimistis kinerja akan lebih baik lagi ke depannya," katanya. PT Mega Perintis Tbk merupakan perusahaan bidang ritel pakaian khusus pria dan aksesoris. Dalam IPO, perseroan meraih dana sebesar Rp 58,706 miliar.
Sekitar 43 persen dana dari IPO itu akan dialokasikan untuk penambahan modal kerja, sekitar 31 persen akan untuk pengembangan usaha melalui penambahan jumlah outlet atau gerai baru, dan sisanya untuk pengembalian pinjaman dari salah satu institusi perbankan.
"Kami optimis dengan prospek bisnis perseroan seiring dengan Indeks Keyakinan Konsumen di level optimistis. Meningkatnya keyakinan konsumen itu juga didorong oleh membaiknya persepsi terhadap kondisi ekonomi," ujar FX Afat Adinata Nursalim.
Harga saham Mega Perintis Tbk dengan kode efek ZONE pada perdagangan perdana bergerak naik 49,66 persen menjadi Rp446 per saham.
Baca berita BEI lainnya di Tempo.co
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini