Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BEI Optimistis Proyeksi Total Aset Perseroan 2025 Capai Rp7 Triliun

BEI memproyeksikan posisi Total Aset Perseroan akan mencapai Rp7 triliun dengan total ekuitas lebih dari Rp 6 triliun pada akhir tahun 2025.

23 Oktober 2024 | 20.18 WIB

Karyawan menggunakan telepon pintar di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Karyawan menggunakan telepon pintar di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan posisi Total Aset Perseroan akan mencapai Rp7 triliun dengan total ekuitas lebih dari Rp 6 triliun pada akhir tahun 2025. Hal ini didasarkan atas seluruh kegiatan Perseroan di tahun depan yang tertulis dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan secara hybrid (luring dan daring) pada hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024. Rapat tersebut dihadiri oleh 93 Pemegang Saham atau 100 persen dari jumlah pemegang saham pemilik hak suara BEI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RKAT 2025 yang mencatat perkiraan performa keuangan BEI juga memproyeksikan adanya kenaikan pada total laba bersih yang akan didapat di tahun 2025 menjadi Rp275,02 miliar. Artinya, terjadi pertumbuhan sebesar 1,53 persen dari jumlah laba bersih di tahun 2023 yang tercatat pada RKAT 2024-Revisi sebesar Rp270,90 miliar.

Rancangan tersebut ditetapkan berdasarkan sejumlah asumsi terkait kondisi makro ekonomi, yaitu tren penurunan inflasi dan suku bunga global, serta potensi peningkatan dari sisi perusahaan tercatat dan investor pasar modal. Salah satunya berupa proyeksi kenaikan Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada tahun 2025 mencapai Rp13,5 triliun dengan jumlah hari bursa sebanyak 242 hari. 

"Asumsi kedua di samping RNTH adalah jumlah pencatatan efek baru. Kita bicara adalah 407 efek baru dengan 66 pencatatan saham. Kalau kita lihat bahwa tahun 2024 target adalah 340 efek baru dengan 62 saham," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam RUPSLB, dikutip dari Antara, Rabu, 23 Oktober 2024.

Di samping itu, BEI juga targetkan peningkatan jumlah investor pasar modal baru sebanyak 2 juta investor baru. "Target kita sama dengan tahun lalu yaitu dua juta investor baru. Yang kita harapkan dapat kita capai melalui kanal-kanal distribusi kita, seperti 29 kantor perwakilan, lebih dari 927 Galeri Investasi (GI), dan hampir 200 ribu user (aplikasi) IDX Mobile," kata Iman.

Adapun, partisipasi investor ritel juga diketahui masih terjaga selama tahun 2024 ini, selaras dengan meningkatnya partisipasi dari investor institusi. Melahirkan optimistis investasi di pasar saham yang juga dinilai masih berada di posisi aman.

Berangkat dari seluruh proyeksi keuangan tersebut, Iman menjelaskan bahwa Cost to Income Ratio perseroan ditargetkan sebesar 81,4 persen atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata sejak tahun 2014 sampai 2023. Perseroan juga telah memperhitungkan kecukupan belanja investasi pada tahun 2024, tercermin dari total kas, setara kas dan aset keuangan lainnya yang masih terjaga di atas Rp3,1 triliun atau naik 2,6 persen dari RKAT 2024-Revisi.

Hanin Marwah

Lulusan program studi Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bergabung dengan Tempo sejak awal 2024. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus