Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjelaskan alasannya kembali agresif menambah koleksi saham klub bola belakangan ini. "Kangen bola!” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikabarkan, dalam pekan ini, konsorsium Indonesia yang terdiri Erick Thohir dan Anindya Bakrie menambah investasi dengan membeli saham milik pengusaha asal Thailand, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth sehingga menguasai 51 persen kepemilikan saham mayoritas klub kota London berusia 126 tahun, Oxford United.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari oxfordmail.co.uk dan telegraph.co.uk, dalam sepekan ke depan konsorsium Indonesia itu akan menuntaskan transaksi pembelian saham, sekaligus mengajukan rencana bisnis untuk mendapat persetujuan dari English Football League.
Di Indonesia, Erick Thohir menguasai 20 persen saham klub sepak bola Persis Solo. Selain Erick, Kaesang Pangarep memegang 40 persen saham Persis Solo. Selanjutnya, Kevin Nugroho tercatat memiliki 30 persen saham di klub tersebut.
Dengan adanya perubahan komposisi kepemilikan saham PT PT Persis Solo Saestu (PT PSS), jajaran manajemen pun dirombak. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini memutuskan untuk mengangkat putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep sebagai direktur utama. Sementara itu, anak Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir, menjadi presiden komisaris.
"Sebetulnya apa yang saya lakukan di Persis Solo dengan Oxford, tidak jauh berbeda. Memperbaiki manajemen, melakukan regenerasi, membuat keduanya lebih baik. Bukan hal yang mudah, tapi tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Erick Thohir.
CAESAR AKBAR