Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Berikut Tulisan Lengkap Sri Mulyani Ihwal Menteri Pencetak Utang

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah tulisan panjang soal 'Menteri Pencetak Uang' di akun Facebooknya, Jumat 1 Februari 2019.

2 Februari 2019 | 07.55 WIB

Sri Mulyani. Indrawati. Instagram.com/@smindrawati
Perbesar
Sri Mulyani. Indrawati. Instagram.com/@smindrawati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah tulisan panjang soal 'Menteri Pencetak Uang' di akun Facebooknya, Jumat 1 Februari 2019. Tulisan tersebut muncul setelah pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang ingin menyebut Menteri Keuangan sebagai Menteri Pencetak Utang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga jam berselang setelah diupload, postingan tersebut mendapat respon 38 ribu netizen dan 6.600 komentar. Berikut tulisan lengkap Sri Mulyani:

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan 
Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,
bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah, 
untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja menyediakan subsidi
Jutaan sambungan listrik 
untuk rakyat 
untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok 
Kami terus bekerja
Meringankan beban hidup 
10 juta keluarga miskin
Menyediakan bantuan pangan 
15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin 
untuk tetap dapat belajar menjadi pintar

Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,

Kami bekerja siang malam
Menyediakan jaminan, 
agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.
Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,
agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,
bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya
Kami tak pernah berhenti, agar
472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar 
di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.
Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,
170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah
Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga
peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

Terus, Kami terus bekerja, agar
74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 
8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik
Triliunan rupiah tersedia
membantu saudara kita yang terkena bencana 
membangun kembali kehidupannya

Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu

Agar engkau TIDAK LUPA

Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA

Aku tak ingin engkau lupa itu. 
sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.

Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi 
Aku perempuan, Aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri,
Untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia

Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah KAMI.

KAMI TIDAK PERNAH LELAH MENCINTAI DAN MEMBANGUN INDONESIA.

Bagaimana engkau?

 

Di penghujung tulisan, Sri Mulyani mencantumkan hastag #KemenkeuProfesional. Berbagai komentar netizen mengapresiasi unggahan tersebut. Namun tak sedikit netizen yang merespon negatif. 

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyarankan sebutan Menteri Keuangan saat ini diganti dengan Menteri Pencetak Utang. Dia berujar penggantian sebutan ini karena utang Indonesia terus bertambah banyak.

"Utang menumpuk terus, kalau menurut saya jangan disebut lagi lah ada Menteri Keuangan, mungkin Menteri Pencetak Utang," kata Prabowo di acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Timur, Sabtu, 26 Januari 2019.

Selain itu Prabowo menyebut menteri keuangan, yakni Sri Mulyani, saat ini gemar dan bangga mencetak utang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus