Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Gundala akan segera tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 28 Agustus 2019. Secara garis besar, ini akan mengisahkan tentang seorang pahlawan super yang diperankan oleh Abimana Aryasatya.
Film yang menggambarkan sosok ksatria, pastinya akan ada banyak adegan-adegan yang menunjukkan kekuatan, salah satunya melalui aksi baku hantam. Abimana pun dituntut untuk bisa teknik dasar bela diri. “Ibaratnya kewajiban lah untuk bisa berantem. Karena di film ini, kita menggabungkan banyak teknik bela diri seperti silat, capoeira dan sebagainya,” katanya saat ditemui di kantor Tempo pada 19 Juli 2019.
Dalam proses belajar bela diri, Abimana mengatakan tim produksi sudah memberikan pelatihan bela diri selama 4,5 bulan sebelum syuting dimulai. Walau sudah lama belajar bela diri, Abimana mengatakan ia masih saja merasa kesulitan untuk menghadapinya. “Saya memang sekarang fokusnya di weightlifting. Jadi waktu diajari silat, saya kesulitan. Silat kan butuh kecekatan, kalau angkat beban lebih ke pembentukan otot,” katanya.
Abimana mengatakan bahwa sejak kecil telah menjadi bagian dari ilmu bela diri tampak siring. Namun, hal tersebut sudah ditinggalkannya sejak usianya 15 tahun. Untungnya, saat pelatihan bela diri, ia dibantu oleh mantan guru bela diri yang sekaligus aktor laga, Yayan Ruhian. Perlahan, ia pun kembali menguasai silat dengan maksimal. “Dulu di bawah naungan kang Yayan. Tapi sudah berhenti dan Alhamdulillah-nya ketemu lagi saat mau pembuatan film Gundala. Jadi dilatih lagi sama beliau, dan kembali oke lagi,” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini