Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bisnis Retail Lesu, Ramayana Buka Tiga Gerai Baru

Di tengah lesunya bisnis Retail, Ramayana membangun 3 gerai baru di Tangerang, Jakarta, dan Bekasi.

18 Desember 2017 | 11.52 WIB

Sejumlah pengunjung melihat dan memilih pakaian di salah satu toko yang menggelar diskon besar di Ramayana, Pasar Baru, Jakarta. Dok.TEMPO/Dasril Roszandi
Perbesar
Sejumlah pengunjung melihat dan memilih pakaian di salah satu toko yang menggelar diskon besar di Ramayana, Pasar Baru, Jakarta. Dok.TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah lesunya bisnis retail nasional sebagai imbas dari tren digital yang terus meningkat, brand Retail fesyen tanah air Ramayana Department Store justru membangun 3 gerai baru pada Desember 2017 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiga gerai baru itu, yakni di Courts Megastore Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, yang dibuka pada 7 Desember 2017, di City Plaza Jatinegara, Jakarta Timur, pada 3 Desember 2017, dan yang terakhir adalah Ramayana Bekasi Junction yang baru saja dibuka 17 Desember kemarin. Proyek ini merupakan gerai ke-116, yang juga menjadi ajang menampilkan wajah baru Ramayana, salah satunya dari layout store.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Lewat kampanye #KerenHakSegalaBangsa, kami mendukung semua orang untuk menjadi keren. itu sebabnya, kami terus membuka gerai baru agar masyarakat semakin mudah mendapatkan produk fashion keren yang harganya terjangkau. Tahun ini, kami juga memiliki kampanye baru, yaitu #AwetKerennya, yang artinya produk kami tidak hanya keren, tapi juga berkualitas," ungkap Jane Melinda Tumewu, Vice President Director PT Ramayana Lestari Sentosa, Tbk. dalam siaran persnya, Minggu, 17 Desember 2017.

Dia mengatakan selain penguatan lewat toko offline, Ramayana pun merambah dunia e-commerce dengan membuka official store di Tokopedia dan Lazada.

"Permintaan kami dari online pun sangat tinggi. Tidak kalah dengan offline store. itu membuktikan bahwa produk kami masih terus dicari oleh konsumen dan kami terus eksis hingga sekarang. Di tahun 2018, kami yakin bisa semakin memperkuat posisi kami sebagai salah satu industri retail terbesar di indonesia,” kata Jane.

Setyadi Surya selaku Corporate Secretary Ramayana mengatakan di 2018 mendatang Ramayana akan terus mengembangkan strategi bisnis serta eksistensinya dengan kembali membuka sejumlah gerai-gerai Ramayana lainnya.

“Kita ada wacana membuat online store sendiri, dan saat ini kita sudah bekerjasama dengan Tokopedia dan Lazada sebagai official store. Untuk ke depannya kita lihat nanti sampai sejauh mana apakah Ramayana akan membuat online store sendiri,” ungkap Setyadi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus