Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Blue Bird Tbk (Bluebird) mengatakan akan menghadirkan transportasi publik ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk realisasinya, saat ini perusahaan tersebut perlu menyesuaikan perkembangan terkait proses pembangunan IKN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
VP Marketing PT Blue Bird Tbk, Panca Wiadnyana, menyatakan Bluebird kini mendukung pembangunan IKN dengan membangunan pool di Balikpapan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perkembangannya pasti akan ikut dengan apa yang terjadi di IKN. Kalau di IKN mulai gas, ya kita ikut gas," ujar Panca saat ditemui dalam acara Bluebird Surabaya Visit Sustainability Beyond Mobility di Pool Bluebird Darmokali, Surabaya, Selasa, 3 Desember 2024.
Ihwal jumlah armada yang akan dioperasikan di IKN, Panca menyatakan Bluebird menyesuaikannya dengan kebutuhan di wilayah IKN dan sekitarnya. Bluebird juga akan mengikuti kebijakan dan perkembangan yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Sesuai dengan kebutuhan yang di sana. Tapi untuk pembukaan pool-nya, untuk support yang sekarang, sudah dibuka di Balikpapan," imbuhnya.
PT Blue Bird Tbk telah menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 250 miliar untuk menghadirkan transportasi publik ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Direktur Utama Bluebird, Adrianto Djokosoetono, pada akhir Januari lalu belum mengungkapkan kendaraan apa saja yang akan dihadirkan di ibu kota baru tersebut.
"Kami akan lakukan bertahap (pengadaan armada), yang pasti kapannya sebelum IKN diresmikan," kata Andre, sapaan akrab Adrianto, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024.
Presiden ketujuh Joko Widodo atau Jokowi sempat mengungkapkan bahwa Bluebird akan menghadirkan transportasi publik ramah lingkungan yang mencakup bus rapid transit listrik, taksi listrik, rental mobil listrik, hingga bus umum listrik yang menghubungkan trayek Balikpapan-IKN.
Kemudian, pembangunan terkait IKN sempat menjadi pertanyaan saat pemerintahan Presiden Prabowo. Hal tersebut karena Prabowo tidak membahasnya dalam pidato kenegaraan usai dirinya dilantik di MPR pada Ahad, 20 Oktober 2024. Dalam pidato yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Prabowo menyinggung banyak isu, mulai dari kemiskinan, korupsi, ketahanan pangan, hingga kondisi di Palestina.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, mengatakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan pembangunan IKN. Namun, ada sejumlah penyesuaian. Adapun prioritas pembangunan saat ini adalah merampungkan pembangunan infrastruktur kantor dan hunian untuk lembaga eksekutif, yudikatif, dan legislatif.
Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan artikel ini.